Berbagi Kisah Perjalanan Hidup (Seri 18)

Bertemu Setelah Berpisah Sekian Lama

Adik saya Magaretha,berangkat ke Italia sejak lulus  SMA  ,untuk melanjutkan studi di Italia Dan setelah lulus ,menikah dengan Sandro pria Italia dan menetap di Padova, Itali Utara bersama suaminya Sandro .Bertahun tahun berlalu dan kami tidak pernah bertemu .Hingga suatu waktu Magaretha  mengundang kami untuk datang Bertepatan kondisi kami memungkinkan maka dengan senang hati kami datang 

Terbang dari Australia menuju ke kota Venesia Kami dijemput Margarita dan Sandro .Tentu saja pertemuan ini merupakan suatu kebahagiaan tak terlukiskan . Kami  menginap diapartemen mereka yang cukup luas   .Diajak keliling Itali mulai dari Utara sampai Selatan Karena orang tua Sandro tinggal di Briatico Italia Selatan

Restoran yang terkenal dulunya tempat pembakaran batu Bata direnovasi jadi restoran di kota Padova(dok pribadi)

Keesokan harinya kami diajak keliling kota Padova sambil melihat lihat pemandangan

berfoto di Venesia (dok pribadi)

Kemudian  diajak ke Venesia dengan kereta api menuju kesana serta keliling Venesia . Selanjutnya kami di ajak keliling Itali melihat lihat tempat yang terkenal seperti menara Pisa ,kota Roma dan Pantai  Tropea serta pulau Sisilia.

Selama perjalanan  ,kami tidak diperbolehkan adik untuk mengeluarkan dompet  ,karena mereka yang mempersiapkan untuk kami Margaretha sewaktu kecil tinggal bersama kami ,sehingga sangat dekat dengan kami berdua 

Menara Pisa yang Miring

berfose didepan menara Pisa(dok pribadi)

Kami mengunjungi menara Pisa yang terkenal karena letaknya yang miring ,yang merupakan salah satu ikon Italia  Berfoto disana membuat kenangan yang indah serta menikmati pemandangan yang menawan hati .

Menara ini menjadi sasaran bagi  wisatawan untuk berfoto dengan berbagai gaya  seolah olah menupang menara supaya tidak jatuh .

Mengunjungi Kota Roma

Berfoto didepan Gedung Gladiator(dok pribadi)

Dulu kami hanya mengenal Roma dalam peribahasa :"Tidak satu jalan menuju ke Roma Karena itu dapat kesempatan berkunjung ke Kota Roma ,sungguh menghadirkan rasa syukur mendalam bagi kami berdua 

Disini juga ada stadion gladiator yaitu stadion tempat pertarungan gladiator dizaman Romawi dulu.Stadion ini baru baru ini runtuh dan sudah direnovasi .

berfoto didepan Gereja Vatican Roma (dok pribadi)

Gereja Basilika Agung Santo Yohanes Lateran yang besar dan megah serta beberapa gereja besar lainnya .

Menjelajahi Tropea yang memukau 

pantai Tropea dilihat dari ketinggian(dok pribadi)

Kami juga mengunjungi Pantai Tropea dimana terdapat pantai yang indah sekali dan dapat dilihat dari ketinggian  yang amat menakjubkan. Tropea ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang dari mancanegara untuk berlibur dan berjemur dipantai ini .

Tentu saja dimusim panas ini kami tak ketinggalan menikmati Ice Cream Gelato yang terkenal karena enaknya Terbuat dari bahan asli buah yang tidak dicampur dengan zat penyedap apapun 

Sekilas Tentang Pulau Sisilia

Tempo dulu  ,pulau ini terkenal sebagai tempat bermukimnya anggota Mafia  .Kami berempat  menuju pulau Sisilia dengan kendaraan yang dikemudikan oleh Sandro dan menyeberang dengan ferry kesana. Pulau yang indah dan  ramai dikunjungi touris Ternyata tidak ada suasana yang menakutkan seperti kisah difilm  Disini semua aman dan berjalan lancar Kami menyempatkan naik cable  car agar dapat melihat lihat pemandangan Sisilia dari ketinggian

Pulau pulau lain yang menarik

Batu karang yang muncul dipermukaan laut (dok pribadi)

Pulau Li Pari yang mana tampak batu karang yang seakan  tumbuh dari permukaan laut menjulang keatas indah sekali Disini kami diajak naik kapal untuk menikmati pesona alam.yang sungguh memukau Rasanya tak berlebihan bila disebut sebagai sepotong taman firdaus yang tercecer

Kesimpulan :

Kami bersyukur pada Tuhan ,karena impian demi impian kami menjelma menjadi kenyataan..Apa yang dulu hanya dapat kami rasakan dalam impian, kini hadir secara nyata 

Kebahagiaan ini semakin lengkap  karena bisa mengelilingi Itali tanpa mengeluarkan biaya apapun ,karena adik saya mengatakan uang saya tidak laku di Itali Karena  ia  yang membiayai semua pengeluaran. Bukan masalah uangnya,tapi kecintaan adik terhadap kami sebagai kakaknya yang tak meluntur oleh jarak dan waktu yang memisahkan kami 

9 Oktober 2020.

Salam saya,

Roselina