Bergabung menjadi  anggota MLMÂ
Kami menutup toko dan mulailah menjadi Agen barang barang seperti sabun mandi,sabun cuci dan bermacam macam keperluan rumah tangga.
Kami bergabung menjadi yang anggota MLM.,yang pimpinannya bu Dewi masih ada hubungan kekeluargaan dengan suami sehingga kami betah disini dapat pekerjaan dan sekaligus ada kesempatan punya ruang kantor tanpa perlu menyewa.
Tapi penghasilan tidak mencukupi sehingga kami terpaksa harus berhemat sedapat mungkin untuk pengeluaran dan berusaha mencari kegiatan lain Karena kalau hanya mengandalkan uang tabungan kami tentu bukan cara yang baikÂ
Bergabung dengan AIG Lippo
Suatu hari Pak Anjoyo seorang Supervisor Assuransi mengajak saya untuk bergabung dengan perusahaan assuransi AIG LIppo .Tapi suami tidak setuju dengan alasan mana mungkin karena kita tidak punya teman di Jakarta.Â
Tapi setelah saya membicarakan lagi dengan suami dan menggatakan bahwa saya jakin usaha ini baik dan akan berhasil akhirnya suami setuju Dan saya menerima ajakan pak Anjoyo untuk bergabung dengan AIG Lippo dijalan Suryo PranotoÂ
Sementara itu suami sudah mulai merintis Yayasan Waskita Reiki dan saya mendukung sepenuhnya
Awal bergabung di AIG Lippo
Mulai bergabung kami memang merasa sulit karena tidak banyak teman yang berada di Jakarta  Maka mulailah saya melirik pedagang  kecil seperti penjual martabak Bangka di mana dia sendirian dan penghasilannya memadai Saya ajak dia untuk ikut assuransi untuk dirinya dan menerangkan manfaat assuransi padanya akirnya dia setuju dan untuk pertama kali saya mendapatkan nasabah saya.