Beda Negeri Beda Pula Topik Pembicaraan Emak EmakÂ
Dulu sewaktu saya masih tinggal di Padang kira kira tahun 1980an, di samping mengajar juga memimpin grup PKK kaum ibu ibu di kampung.
Dalam pertemuan mengajarkan para ibu ibu bagaimana menjahit,membuat kreasi dari brosur brosur membuat rangkaian bunga dari kertas teyin. Yang intinya memanfaatkan barang bekas yang selama ini dianggap sampah dan dibuang.
Terkadang diisi dengan berbagi resep memasak berbagai masakan Padang yang terkenal seperti rendang, dendeng balado, ikan pangek dan sebagainya.
Karena saya pernah kursus selama sebulan di Singapore dan memiliki sertifikat. Semuanya diajarkan secara gratis dan tidak menjual produk apapun.
Belakangan setelah era melenium ini ternyata terjadi perubahan total.
Dalam pertemuan PKK diadakan acara arisan dan kegiatan diisi dengan berguncing tentang hal-hal gosip.
Misalnya, anak di anu belum nikah sudah hamil, dan Pak anu selingkuh dengan janda di desa lain.
Tapi karena saya hanya datang sebagai tamu maka saya hanya berdiam diri dan sejak itu tak pernah hadir lagi dalam pertemuanÂ
Berbicara mengenai ibu-ibu Pkk ini boleh jadi tidak semuanya seperti itu. Tapi suatu hal yang patut disayangkan adalah bahwa waktu pertemuan yang sangat berharga hanya diisi dengan membicarakan kekurangan keluarga orang lain sehingga menyebabkan orang lupa bahwa keluarga sendiri jauh dari sempurna.
Beda Topik PembicaraanÂ
Para emak emak  disini selalu sibuk Yang muda muda bekerja di kantor kantor dan yang sudah pensiun tidak ada waktu untuk urusan orang lain ,karena sibuk dalam berbagai kegiatan sosial.
Dan disini mereka juga merasa tabu kalau membicarakan kejelekan orang lain para emak-emak yang sudah pensiun sibuk dengan berbagai kegiatan sosial.
Kami bergabung dengan semua klub senior disini yang sangat beragam  .Hampir semua klub dimana  kami bergabung hanya kami  berdua orang asia Semua orang bule dari berbagai pejuru dunia Tapi mereka tidak mempermasalah kan hal ini semua mereka wellcome terhadap kami Belum pernah kami diperlakukan secara sinisÂ
Hal yang penting dihindariÂ
Yang paling penting kita mesti ingat jangan. Sekali kali menanyakan agama mereka dan berapa usia mereka serta gajinya berapa karena itu tabu bagi mereka.Ibu ibu yang kebanyakan sudah pensiun berbicara bagaimana untuk menjadi Voluntir,mengumpulkan dana untuk membantu sesama dan mengadakan acara acara show dengan memanfaatkan baju baju bekas untuk show dan tidak kalah dari pakaian baru .
Pakaian pakaian yang banyak disumbangkan oleh donatur masih bagus bagus dan dijual di Ops Shop dengan harga sangat murah Misalnya pakaian wanita satu lembar 1 dolar pakaian laki laki juga 1 dolar sepatu 50 sen dan pakaian anak anak 5o sen . Dibandingkan harga secangkir kopi minimal 5 dollar Jadi bawa uang 5 dollar sudah bisa bawa pulang pakaian lengkap dengan sepatu
Waktu yang digunakan bagi ibu ibu hanya untuk mencari dana untuk disumbangkan ke berbagai lembaga yang membutuhkan.Mereka lebih mementingkan cari dana dari pada gosip gosip .Terkadang diisi dengan kegiatan Fashion Show khusus para emak emak 65 tahun keatas
Kesimpulan :Â
Menceritakan tentang perjalanan hidup di negeri orang dan kegiatan para emak emak disini tentu bukan meremehkan negeri sendiri Melainkan sekedar masukkan bahwa dalam pertemuan emak emak disini steril dari gossipÂ
Ibu ibu di Australia sangat memperhatikan keadaan orang lain dengan cara mencari dana untuk disumbangkan ke badan yang membutuhkan Bagi yang hidupnya pas pasan membantu dengan tenagaÂ
Semoga tulisan ini ada manfaatnyaÂ
15 September 2020.
Salam hangat dari saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H