Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak Pernik dalam Acara Makan (Seri 3 Selesai)

7 September 2020   05:13 Diperbarui: 7 September 2020   05:50 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika semua tamu sudah hadir saya melihat ada beberapa orang saja yang disediakan makanan dan minuman yang lain tidak termasuk kami. Saya tanyakan pada putri kami kenapa kita tidak diberi menu untuk pesan makanan? 

Putri kami berkata kalau kita mau kita bisa minta dan nanti billnya ditagih ke kita sesuai dengan pesanan kita. Karena memang begitulah cara disini kalau ada perpisahan dan bila kita tidak memesan makanan dan minum,kita hanya hadir mendengarkan dan mengikuti acara saja.

Memberi contoh
Tentu tidak mungkin kita mengubah tradisi orang Yang dapat dilakukan adalah memberi contoh Ketika  acara Hut suami, kami mengundang teman teman putri kami untuk makan di restoran. Setelah semua kumpul kami memanggil pelayan restoran dan meminta pesanan makan malam semua tamu dan dengan catatan kami yang akan membayar semua pesanan

Mereka bingung Kami terangkan kalau di Indonesia bila kita mengundang berarti kita yang membayar Semenjak itu bila mereka mengundang kami mereka membayar apa yang kami makan tidak mengizinkan kami membayar sendiri.

Dengan cara ini kami hanya memberi contoh tanpa menyinggung perasaan teman teman Australia.

Kesimpulan 

Kebiasaan yang berlangsung selama puluhan tahun disuatu negeri secara tanpa sadar  akan mendarah daging  

Hal ini menyebabkan tidak mudah untuk merubah kebiasaan mereka yang semenjak dulu sudah demikian.Apa yang bagi kita merupakan hal yang biasa  bisa jadi bagi para pendatang akan dianggap aneh .

Nah yang  dapat dilakukan adalah  memberi contoh yang akan membuat mereka merasa mengerti kepada adat kita .Tanpa perlu mengritik tradisi orang 

7 September 2020.

Salam saya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun