Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjelajahi Benua Asia (Bag. 9 Seri A 1)

3 Agustus 2020   05:02 Diperbarui: 3 Agustus 2020   20:05 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Di Medan kami mengunjungi  Masdjid Raya Al-Mashun yang terkenal dengan lampu lampunya diimpor dari Italia dan dibangun tahun 1906 selama tiga tahun

Foto pribadi
Foto pribadi
Di Medan kami tinggal di hotel Antares Salah seorang sahabat kami yang menemani perjalanan kami adalah Tengku Idham Makmur yang ayahandanya  dimakamkan di Mesjid Raya Al  Mashun Karena ayahnya termasuk dalam daftar sisilah keraton di Medan .Dari Tengku Idham Makmur ini kami banyak mendapatkan informasi  tentang masjid ini.

Tengku Idham Makmur yang paling kanan(dok Pribadi)
Tengku Idham Makmur yang paling kanan(dok Pribadi)
Di Medan kami juga mengunjungi Wihara Buddha yang besar dan mempunyai kamar untuk tamu yang ingin  menginap disana.

Perjalanan di Medan ini sungguh merupakan sebuah jalan kenangan bagi kami berdua Karena 55 tahun lalu pernah tinggal disini.Tapi karena sudah banyak perubahan kami hampir tidak lagi mampu mengenai jalan jalan nya

Kesimpulan

Impian kami ingin  mengelilingi Indonesia sebelum mengelilingi dunia mulai terwujud Yakni dengan mengawali kunjungn ke titik Indonesia Nol Kemudian melanjutkan perjalanan  ke Sabang dan Bandar Aceh serta Medan dan kota kota lain seperti Prapat,bratagi,Binjai dan Danau Toba Silbolga dan Padang Sidempuan.

Untuk Brastagi tidak terhitung lagi kalinya karena  tiap tahun kami berlibur di Brastagi Tetapi karena  sudah lama dan kami sering pindah rumah foto foto tidak ketemu lagi.

Bagi teman teman yang belum berkesempatan berkunjung ,saya doakan semoga kelak dapat merasakan betapa indah negeri kita dan betapa indah nya sebuah persahabatan.

03 Agustus 2020.
Salam saya,
Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun