Di Sabang kami menginap satu malam dengan teman teman dari  Aceh Salah seorang sahabat kami yang selalu setia menemani adalah pak Asrul Adami Kami berlajar menuju Sabang kemudian berfoto dititik Nol .
![Berfoto di titik NOl Sabang (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/01/aceh-5f24c256d541df201842b3b5.jpg?t=o&v=555)
Di Aceh kami menginap di hotel Lading Setiap kali mendengarkan nama Aceh disebut ,tentu saja pikiran kita langsung ingat bahwa disini pernah mengalami Tsunami beberapa tahun yang silam Kami diajak untuk berkunjung ke lokasi saksi bisu tentang peristiwa ini di mana kami menelusuri peristiwa yang menimpa Aceh Salah satunya adalah  kapal  yang terdampar diatas rumah warga
![Berfoto dengan latar belakang kapal yang tersangkut diatas bangunan penduduk. (dok pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/01/aceh-a-5f24c3bbd541df13e140a4c2.jpg?t=o&v=555)
![Kapal tangki yang terdampar beberapa km dari pantai (dok Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/01/indonesia-aceh-5f24c4eed541df3e047b7b72.jpg?t=o&v=555)
Setelah mengunjungi monumen alami yang membuat hati terenyuh ,kami  diajak teman Pak  Asrul Adamy dan Pak Jasman. untuk singgah ke perkampungan Jacky Chan Awalnya saya Kira mereka bercanda ketika menyebut nama Jacky Chan Ternyata dugaan saya keliruÂ
Karena di Perkampungan persahabatan antara Aceh dan China yang terletak  di perbukitan Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar yang mengalang dana adalah Jacky Chan sewaktu membangun perumahan untuk penduduk yang kena TsunamiÂ
![Asrul Adami paling kiri ,Effendi dan Jasman(dok Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/01/indonesia-a-5f24ca61097f3647a74db8e2.jpg?t=o&v=555)
![Foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/01/indonesia-c-5f24c8e1d541df26536b2962.jpg?t=o&v=555)
Kota MedanÂ
Kami tekah berkali kali ke Medan,dulu pada tahun 1965-1966 kami tinggal di Medan selama dua tahun ,yakni di jalan Gandhi no 37 F .Kemudian kembali ke Padang.