Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjelajahi Benua Afrika

21 Juli 2020   05:00 Diperbarui: 21 Juli 2020   05:04 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benua Afrika

Sebagaimana yang sudah dijelaskan diawal tulisan,bahwa untuk mempermudah mengingat nama nama ke 5 benua,maka sejak di SD,kita sudah diberikan tips,yakni :"4 A dan 1 E " 

Kita telah mengunjungi 2  Benua  yang diawali dengan huruf A  Yaitu Benua Australia dan Amerika Sehingga masih ada dua Huruf A lagi yaitu Afrika dan Asia.

Karena Afrika kami belum banyak menjelajahinya maka sebaiknya kita membahas Afrika terlebih dulu, sebab kunjungan ke Benua  Asia banyak sekali negara yang sudah kami jelajahi .Untuk Afrika kami hanya baru mengunjungi Mesir yang menjadi bagian dari Benua Afrika

Negeri Firaun ini dikenal dengan ibu kota Kairo Berkunjung ke negeri yang dikenal di dunia international ini dengan nama Egypt tentu tidak lengkap bila tidak berkunjung ke Aswan dan Alexander  the Great  Dan tentu saja ,kami tidak melewati kesempatan emas ini, selagi berada di Mesir, untuk menelusuri sungai Nil yang dikenal dengan nama Nile River

dokpri
dokpri
Mengunjungi Mesir

11 Juli 2011 dengan menumpang pesawat Emirate kami terbang menuju negeri Firaun Setelah  18 jam penerbangan maka tibalah  Bandara International Kairo .Di Bandara telah nmenunggu Mohamad , guide yang akan menuntun kami selama 21 hari mengelillingi seluruh negeri Firaun ini

Pertama kami bergabung dengan wisatawan dari berbagai negara untuk menumpang Nile Cruise yakni  kapal pesiar dari Kairo menuju Aswan Dengan menaiki bus menuju dermaga dimana telah menunggu  Nile Cruise 

Ketika akan naik ke Cruise suami mencelupkan kedua tangannya di sungai Nil  dan meraup air sungai membasuh  mukanya sambil berkata :"Ini benar benar tidak mimpi" Sungai Nill adalah sungai terpanjang didunia dengan panjang 6,375 km Sungai Nil ini berasal dari mata air raksasa yang berlokasi di pegunungan Kilimanjaro di Afrika Timur

Sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi 4 negara yang merupakan bagian dari benua Afrika.yaitu Mesir,Uganda,Sudan dan Ethiopia

Menurut  legendanya air sungai Nil  ini berasal dari air mata Dewi Isis yang meratapi puteranya yang gugur sewaktu petempuran

Dewi Isis ini adalah idola baik kalangan bawah maupun atas karena ia merupakan isteri sekaligus ibu  yang patut diteladani Tanpa sungai Nil Mesir merupakan padang pasir yang gersang dan membakar sehingga lahirlah istilah" Egypt is the gift of the Nile River”.(Mesir adalah hadiah dari Sungai Nil).

Sungai Nil dianalogikan bagaikan seorang ibu yang menyusui 4 orang anaknya ,yakni 4 negara yang sudah ditulis diatas 

Alexanderia

dokpri
dokpri

Disamping menelusuri sungai Nil kami juga dibawa jalan darat dan udara untuk singgah di kota Alexandria Yakni kota peradaban kuno dan merupakan kota pelabuhan utama di Mesir yang diberi nama sesuai dengan nama pendirinya yaitu Alexander yang Agung (Alexander  the Great) Penduduk Alexanderia yang berjumlah 4 juta jawa dan kita masih bisa menyaksikan adanya dua kebudayaan dunia.

Bangunan gereja zaman Romawi masih tertata apik dan dijadikan Musium Kebudayaan bernuasa Islam yang modern dimana kita melihat kaum wanita dan pria dari pakaian

Berkunjung ke Kairo tak ubahnya dengan berkunjung ke ibu kota negara lainnya Kesannya serba modern ,termasuk cara berpakaian kaum wanita 

Mengunjungi Piramida((The Seven Wonders of the Ancient World)

dokpri
dokpri
Piramida ini dibangun sejak 3000 tahun sebelum masehi Bangunan  yang menyimpan misteri sepanjang masa

Kertas Papirus

dokpri
dokpri

Peradaban Mesir Kuno, masih menyisakan sesuatu yang hanya terdapat di negeri Firaun yakni lukisan di atas kertas papirus pada zaman kejayaan Firaun  Papirus ini adalah kertas dari sejenis tanaman yang diolah secara sederhana tetapi menghasilkan kertas dengan nilai seni yang sangat tinggi

Karena itu setiap orang yang berkunjung ke Mesir oleh oleh yang dibawa pulang pastilah lukisan di atas papirus Karena merupakan souvenir khusus yang hanya ada di negeri Firaun yang terkenal dengan kecantikan ratu Cleopatra. Kami juga tidak lupa memborong belasan  lembar untuk dibawa pulang sebagai oleh oleh untuk teman teman di Indonesia

Aswan Mercusuar Negeri Fira'un

dokpri
dokpri
Dengan menumpang Nile Cruise  kami mengunjungi Aswan untuk menyaksikan bendungan raksasa ini.

Dari jendela kamar dikapal kami bisa menyaksikan pemandangan yang indah menuju Aswan Tanpa terasa Nile Cruise sudah memasuki pintu Aswan dengan tinggi 100 meter dan panjang 400 meter Bendungan Aswan ini merupakan motor pengerak pembangkit tenaga listrik. Yang mana merupakan 3/4 listrik di negara Mesir jadi bila  bila tidak ada Asawan mesir gelap gulita Bendungan Aswan ini terletak dipropinsi Aswan yang terletak di sebelah Selatan Mesir yang berbatasan dengan Sudan

dokpri
dokpri
Kesimpulan :

Dengan mengelilingi negeri Firaun kami mengetahui bahwa peradaban manusia sudah sebegitu tingginya sejak ribuan tahun yang lalu.

Kami bersyukur apa yang kami baca sejak masih SD tentang sungai Nil kini sudah kami kunjungi secara nyata. Bersyukur apa yang jadi impian kami sdah menjadi kenyataan ,satu lagi bukti tidak ada yang mustahil bila kita mau dan yakin serta usaha dan kerja keras Tak habis habisnya kami berdua memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan

21 Juli 2020.
Salam saya ,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun