Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suka Duka Tinggal Di Negeri Orang (Bag 2)

2 Juli 2020   04:00 Diperbarui: 2 Juli 2020   05:02 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kado Ulang tahun

Keunikan lain adalah disini mereka memberi kado dengan melihat apa kegiatan kita misalnya suami karena suka berkebun maka kado ultah buat suami dibeliin Cangkul ,skop dan sebagainya alat untuk berkebun Ada juga yang memberi loterel dengan harapan akan dapat hadiah Hubungan baik dengan beberapa orang sahabat dekat,menciptakan rasa kekeluargaan yang tinggi. Hal ini terbukti,ketika akibat accident suami harus dirawat inap di rumah sakit,maka sahabat sahabat kami ,walaupun sibuk,selalu menyempatkan untuk singgah membezuk suami dirumah sakit

Kesimpulan

Lain padang,lain pula belalangnya. Lain negara beda pula budayanya. Dari mulai masalah mengundang orang ,masing masing bayar sendiri sendiri, yang kalau di negeri kita akan menjadi bahan tertawaan orang,hingga memberikan hadiah berupa alat alat untuk berkebun.Tapi bila kita mau membuka hati untuk menerima kenyataan, bahwa orang lain memang berhak berbeda dengan diri  kita,maka semua masalah perbedaan dapat diatasi tanpa menyebabkan ada yang tersinggung

Selama belasan tahun kami tinggal dan berbaur dengan warga lokal disini,belum pernah kami mendapatkan perlakuan yang tidak enak dari sahabat sahabat kami. Hal ini menyadikan kami betah tinggal disini 

2 Juli 2020.

Salam saya.

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun