Mother's Day di Masa Corona 19

Saat Saat Paling Membahagiakan Bagi Seorang Ibu 

Saat saat paling membahagiakan bagi saya sebagai seroang ibu,adalah ketika mendapatkan kasih sayang dari anak mantu dan cucu cucu ,serta mantu cucu. Alangkah senangnya pagi pagi sekali baru bangun ,dapat Video Call, dari anak cucu kami di Wollongog khusus mengucapkan: "Happy Mother's day "

Hal ini masih dilengkapi dengan  banyaknya  ucapan selamat dari keponakan dari berbagai arah Sedang asyik menjawab ucapan selamat via WA, tak lama kemudian pintu terdengar diketuk berulang kali. Karena suami lagi mandi,maka  saya bergegas keluar.

Ternyata mantu kami Luci yang datang membawa kado untuk saya ,khusus untuk mengucapkan :"Happy  Mother's day mom. "Tentu saja hal ini merupakan surprise bagi saya mendapatkan kasih sayang dari menantu 

Kiriman Bunga dari Wollongong

Menyusul setengah jam kemudian pintu diketuk kembali dan ternyata ada kiraman bunga dari anak cucu kami dari Wollongong.

Sungguh bagi saya merupakan hal yang sangat mengembirakan hati, bertubi tubi mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari anak mantu cucu dan cucu mantu Saya langsung menelepon untuk mengucapkan terima kasih pada anak cucu tersebut. 

kado dari menantu kami Luci (dokumen Roselina)

Undangan makan malam

Ternyata acara Mother's Day masih terus berlanjut,karena kami diundang untuk makan malam oleh putera kami bersama keluarga di Filburn Scarborough WA 6019 Pada jam 6 sore meluncur menuju Filburn, karena jarak tempuh berkisar 40 

Biasanya kalau ada acara ,kami  diundang makan disalah satu  restoran  tapi karena restoran tidak buka  ,maka undangan  makan diapartemen milik putera kami.

Di sini berkumpul semua anak mantu dan cucu cucu serta menantu cucu kami.Semuanya masing masing datang dan memeluk saya sambil mengucapkan Happy Mother's Day. Sebuah kebahagiaan tak terhingga  bagi saya dan sekaligus merupakan sebuah kenangan indah di Hari Ibu  ini.

Masing masing membawa makanan,saya membawa lempar salmon,cucu pertama dan isteri membawa bakso ,cucu kedua pizza dan cucu yang kecil steak sapi.Kami pun mulai bersantap sambil berbincang bincang mengenai masa lalu.

Irmansyah putra kami mebuka peta tempat kami tinggal dulu di Padang dijalan Bunda 1 no 6 dan memperlihatkan rumah kami dulu pada anak anak dan mantunya. Serta tidak lupa menceritakan bagaimana kami juga pernah tinggal di Pasar Tanah Kongsi,sebelum mampu beli rumah di Wisma Indah I

Menceritakan tentang masa lalu ,yang kami lalui dengan segala dukanya,sungguh menghadirkan rasa syukur yang luar biasa,kini kami bisa menikmati hidup layak di Australia

makan sambil berbincang bincang (dokumen Roselina)

Kesimpulan

Walaupun masih dalam suasana Lockdown dan semua gerak masih serba terbatas , tapi saya bersyukur,  bisa merasakan kebahagiaan bisa merayakan Mother's  Day bersama  tiga generasi, yakni kami berdua, putera kami Irmansyah dan Isterinya Luci, serta cucu cucu dan mantu cucu kami.

Kami akhiri acara Mother's Day ini ketika malam semakin larut,dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan

11 Mei 2020.

Salam saya,

Roselina