Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Paling Aman untuk Berbagi

28 April 2020   04:00 Diperbarui: 28 April 2020   04:21 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghindari masalah

Niat baik saja ,tidaklah cukup untuk membantu orang lain,harus disertai dengan cara yang benar.Karena keinginan hati untuk meringankan beban orang lain ,bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat,malahan bisa jadi bukannya menolong,tapi justru kita melukai hati orang yang akan ditolong.Jadi niat baik,harus disertai dengan cara yang baik dalam penerapannya

Ketika wabah virus corona melanda dunia dan termasuk Indonesia,maka diterapkanlah  peraturan oleh pemerintah setempat yaitu lockdown ,social distancing dan sebagainya Yang mengakibatkan banyak orang diberhentikan dari pekerjaan  Akibat banyak yang tidak tahu harus bagaimana mencari makan karena tidak tersedianya penampungan untuk itu .

Bersyukurlah cukup banyak orang yang terketuk hatinya dan siap untuk membantu meringankan beban orang orang yang terkena dampak dari Covid-19 ini.Tentu saja hal ini merupakan suatu hal yang patut dijadikan contoh teladan bagi orang banyak.Sayang sekali,disamping itu ada segolong orang yang mau berbagi ,tapi entah mengapa tidak diketahui sebabnya dia membuat nasi bungkus dan diberi embel embel :"nasi anjing  "  Sehingga kebanyakan orang tidak jadi mengambil,mungkin karena merasa terhina dengan embel embel tersebut.

Jangan menyepelekan perasaan orang 

Memang ada yang jual makanan nasi kucing ,khususnya di Yogya dan banyak juga orang membelinya karena murah harganya .Kami secara pribadi juga sudah pernah menikmatinya ketika berkunjung ke Yogya. Sama sekali tidak ada masalah.

 Walaupun kata :"nasi anjing " dan "nasi kucing",sama sama menggunakan nama binatang, tapi anjing biasanya kalau untuk menghina orang sering menggunakan anjing,maka secara tak sadar makanan untuk anjing juga dianggap penghinaan Tapi biarlah hal tersebut menjadi tanggung jawab masing masing dan tidak perlu dibahas disini.

Yang penting bagi kita adalah menjaga agar jangan sampai niat baik membantu orang lain,malahan bisa menjadi bumerang bagi kita.Oleh karena itu kalau kita mau berbagi sebaiknya kita memberi bahan yang dimasak mereka sendiri,seperti beras,indomie,telur sayur dan sebagainya atau memberikan dalam bentuk uang tunai 

Makanan yang baik bagi kita ,belum tentu cocok untuk perut orang lain

Umpamanya kita berbagi dengan membagikan nasi yang kita masak,biasanya kita makan pedas,maklum orang Padang Tetapi makan dengan rendang dan sambal lado yang bagi saya sebagai orang yang terlahir di Sumatera Barat merupakan hal yang sangat biasa ,bahkan sangat nikmat seperti itu kita bagikan kepada orang lain , kemungkinan membuat yang tidak biasa makan pedas sakit perut. Jadi sebaiknya kita memberi sesuatu yang mereka masak sendiri.

Membantu tanpa mengharapkan balasan apapun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun