Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asyiknya Bercanda dengan Burung di Pantai

17 April 2020   04:16 Diperbarui: 17 April 2020   04:29 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                     

Saah satu cara memanfaatkan masa lockdown

Sejak wabah covid 19 merasuki penduduk dunia,maka dikeluarkan berbagai peraturaan dari pemerintah setempat,salah satu adalah lockdown. Dimana lockdown ini membingungkan orang orang karena tidak terbiasa diam di rumah saja,sebab kegiatan biasanya dilakukan diluar rumah.

Bekerja di kantor atau dilapangan perkerjaan lainnya dan bertemu teman teman seprofesi Banyak yang bosan tinggal dirumah dan sangat ingin bisa  bertamu dirumah teman yang tidak terlalu jauh dari rumah mereka. 

Tapi terhalang dengan adanya peraturan sosial distancing,   melarang orang bertamu lebih dari satu orang  Hal in i menyulitkan orang untuk bertamu karena kebanyakkan tidak menerima tamu dirumah karena kuatir menyalahi aturan dan bisa kena denda yang tidak sedikit yaitu 1000 dolar,bahkan di New South Wales denda adalah sebesar 1.600 dolar atau senilai 1,6 juta rupiah

Berbagi sedikit pengalaman

Ketika berlakunya lockdown kami tinggal dirumah dan sekali kali kami kepantai yang tidak jauh dari rumah kira kira 200 meter Kami manfaatkan duduk duduk dipantai dengan bawa kursi sendiri jadi tidak perlu takut tertular karena kalau bangku di pantai kita tidak tahu sudah digunakan oleh siapa. 

Untuk menghindari tertularnya dengan duduk dibangku yang barusan diduduki orang yang positif kena virus 19 maka kami bawa bangku sendiri .

Ketika kami membuka makanan yang kami bawa dari rumah,banyak burung burung di pantai berdatangan mau cari makan, kamipun memberi sedikit nasi yang kami bawa sehingga mereka berebutan mematuknya, Diantara burung burung tersebut ada dua ekor yang kakinya sebelah patah dan dengan berjingkat jingkat burung tersebut datang dekat kami meminta makanan kamipun iba melihat dan memberi segenggam nasi. Hal yang sangat sepele, tapi disaat kondisi seperti kini,sungguh merupakan hiburan tersendiri bagi kami berdu

Ternyata memori burung sangat baik

Keesokkan harinya ketika kami kembali kepantai ,serombongan burung datang langsung kedekat kami.Saya perhatikan ternyata masih rombongan burung yang kemarin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun