Memanfaatkan" Liburan Corona" Secara Efektif
Virus Korona telah membuat dunia jadi heboh,karena banyaknya yang terjangkit virus Corona ini dan sudah banyak yang tewas..Kebetulam kakak saya yang paling sulung sejak 50 tahun lalu sudah tingggal di Tiongkok.Â
Banyak kisah kisah menyedihkan dan menyeramkan yang saya dengar.Begitu juga adik kandung saya.Margaretha yang bersuamikan Sandro,orang Italia,sejak menikah ,sudah menetap di Padova,Italia. Kedua negara ini justru merupakan negara,dimana Virus Corona telah menyebabkan banyak orang meninggal dunia.Â
Mungkin dapat dibayangkan betapa risau hari saya,mendapatkan berbagai kabar duka tentang  dahsyatnya Virus Corona. Namun bersyukur,kakak dan adik saya sekeluarga semuanya sehat dan terluput dari bahaya terpapar Virus Corona
Banyak istilah istilah asing yang bikin pusing kepala,tentang bagaimana menghindari diri dari jeratan Virus Corona.Â
Ada istilah Social Distancing. Self isolate dan  sebagainya,serta larangan untuk mengujungi tempat tempat yang ramai seperti :mall,supermarket dan pertemuan pertemuan. Dan demi untuk keselamatan diri ,tentu saja semua aturan ini kami patuhi.
Mengisi Hari dengan Hal Bermanfaat
Kami terbiasa keluar rumah setiap hari. Setelah makan pagi kami keluar menuju kekota  ke lokasi yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi.Â
Sejak virus Corona anak-anak kami menyarankan agar kami jangan i kemana mana lagi.Tinggal dirumah  terasa sangat membosankan, maka kami mengambil inisiatif dengan  pergi kepantai, yang tidak berapa jauh dari rumah kami ,yakni hanya berkisar 200-250 meterÂ
Walaupun biasanya kami berjalan kaki,tapi kini  kami pergi dengan mobil supaya tidak berpapasan dengan orang lain ,sesuai dengan yang dianjurkan ,jarak  paling dekat dengan orang lain berkisar 2 meter,agar  jangan lebih dekat karena bisa ketularan bila orang tersebut terjangkit virus Corona.Nah,daripada menyinggung perasaan orang ,karena kita menghindari,maka jalan terbaik adalah dengan menggunakan kendaraan
Bebas masuk dan bebas parkir
Walaupun Burns Beach merupakan daerah wisata yang cukup dikenal disini,tapi hingga saat ini,tidak ada pintu gerbang masuk dan tidak ada penjualan tiket,serta parkir kendaraan yang gratis.Â
Kami naik mobil kebelakang ditepi pantai Memarkir kendaraan dan mencari tempat duduk yang kosong Membuka kursi lipat kami dibawah pohon yang rindang.Setelah itu kami membuka sarapan yang kami bawa dan mulai menghabiskan sarapan kami.serta minum kopi secangkir seorang dan air mineral .
Menikmati sarapan pagi ,sambil menghirup udara laut yang segar,serta memuaskan pandangan mata dengan pemandangan laut yang indah,sungguh merupakan obat mujarab bagi kami,dalam melalui masa "liburan Corona,"yang tidak tahu kapan berakhirnya.Â
Karena memang tidak mungkin untuk melakukan kunjugan keberbagai kegiatan sosial,maka kami duduk santai,sambil memanfaatkan waktu untuk berbincang bincang Setelah puas menghirup udara laut yang segar dan menikmati santapan pagi dengan nikmat,kami  pulang kerumah.
Walaupun sesungguhnya sudah tidak terhitung kalinya kami menghabiskan waktu di tepi pantai,tapi dalam kondisi heboh Coronavirys ini,sangat terasa tubuh menjadi  segar kena udara laut, Nafas terasa sangat lega dan kami tiba dirumah kembali dalam kondisi yang jauh  lebih segar dan ceriaÂ
Menurut  Sumber Wideopeneats.com  dan Healthbenefitbeach, menyediakan waktu untuk duduk ditepi pantai,sangat bermafaat bagi kesehatan dan sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.Â
Karena di dalam udara laut yang dihirup.mengandung zat yang dapat merangsang paru paru untuk menghirup oksigen lebih banyak kedalam paru paru. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah sesak nafas dan sakit kepala.
Dan sejak beberapa hari ini,kami memang merasakan hal tersebut ,sehingga kami menjadwalkan setiap hari ke pantai. Memang tidak disebutkan secara langsung bahwa dengan menghirup udara laut,bisa menyembuhkan gangguan yang diakibatkan oleh Virus Crona, tapi bila menghubungkan tanda tanda awal orang yang terpapar Covid -19 ini.adalah batuk batuk.yang disertai dengan rasa sakit pada tenggorokan dan kepala ,serta diikuti oleh nafas pendek pendek,maka kami menjadwalkan setiap pagi dan sore untuk ke pantai. Ternyata hasilnya memang sangat terasa.
- Melegakan pernafasan
- Merangsang paru paru menyerap oksigen dalam jumlah lebih banyak
- menyeimbangkan  metabolisme tubuh
- meningkatkan anti bodi
- Menyembuhkan penyakit kulit
- Mencegah penuaan dini,
Setelah membaca keterangan ,bahwa udara laut memang mengandung multi khasiat,maka kami baru tahu,mengapa setiap kali sehabis duduk santai di tepi pantai,kami merasa jauh lebih lega dan segar,serta malamnya,tidur dengan nyenyak.
Kesimpulan
Ada begitu banyak cara dan jalan yang disarankan ,untuk mencegah agar diri kita jangan sampai terpapar  virus corona,selain dari menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan dimana kita tinggal Â
Dan jalan yang kami tempuh adalah,selain dari menjaga jarak dengan orang lain,sesuai dengan aturan :"social distancing", kami manfaatkan liburan paksa ini,dengan cara yang bermanfaat dan menyenangkan,yakni menikmati indahnya pemandangan dan menghirup udara laut yang bersih dan mengandung multi khasiat
Walaupun bukan berlatar belakang medis,tapi secara pribadi kami merasakan manfaatnya secara nyata,setelah beberapa kali menikmati udara pantai ,yakni menjadi jauh lebih segar dan dapat bernafas dengan sangat lega,serta malamnya tidur sangat nyenyak.
23 Maret 2020.
Salam saya
Roselina