Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Contoh Tanggung Jawab yang Sebenarnya

12 Maret 2020   04:22 Diperbarui: 12 Maret 2020   04:32 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya sekedar tanggung menjawab

Dua hari yang lalu, berbelanja untuk keperluan dapur  dan seperti biasa,selalu ditemani oleh suami. Walaupun ada supermarket yang lokasinya hanya 5 menit berkendara dari kediaman kami, tapi saya memilih untuk berbelanja di supermarket yang agak jauh, dalam upaya menghemat pengeluaran.

Hidup hemat bukanlah berarti harus mengencangkan ikat pinggang, yakni mengurangi belanja makan dan minum. Melainkan menghindari membelanjakan uang untuk barang yang tidak diperlukan dengan jalan  memilih  supermarket yang menjual barang dengan mutu setara, tapi harga lebih murah. 

Memilih Supermarket yang ada diskon khusus bagi warga senior 

Spudshed adalah supermarket yang mirip dengan Oriental Market,yang memberikan diskon khusus bagi Pemegang Kartu Senior sebesar 5 persen. Jadi kami berbelanja setiap minggu pada hari Selasa karena kami punya kartu senior yang dapat discount 5 % . Sehingga bila kami berbelanja senilai sekitar 100 dolar, maka dapat diskon 5 persen ,yakni sebesar  5 dolar. Walaupun tampaknya 5 dolar tidak banyak,tapi kalau sebulan kami berbelanja 4 kali,berarti 4 X 5 dolar = 20 dolar atau senilai 200 ribu rupiah. Lumayankan? .

Pada selasa kemarin tgl 10 Maret kami berbelanja di Spushed ,kami beli ikan dua dus,udang satu dus,tissu toilet 4 pak satu pak 4 roll,  Pisang, bawang bombay, baju kaos 2 lembar, bantal satu, jahe sepotong, 1 roll kain food service wispes,

Struck belanja saya ambil dan bawa pulang ditengah jalan saya koreksi struck tersebut ternyata ada yang keliru,dimana tertulis bawang bombay dengan nama Mushroom Button loose dengan harga per kg  s 12,99 beratnya 1,189 jadi seharga S 15.45 , dan bantal yang harganya S5 tertulis  S 9,99  . Total belanja semua  S 94.14,-

 

no-2-5e68cc98097f365f2568c262.jpg
no-2-5e68cc98097f365f2568c262.jpg
                                                                                                            dokumen Roselina (bawang bombay)

Saya katakan pada suami, ada kesalahan, karena kami tidak beli Mushroom Disamping itu,harga  bantal itu kok S9.99 tidak S 5.-?  Awalnya ,suami bilang ya sudah, nggak usah diurus,tapi sebagai seorang istri, mana saya mau uang membayar sesuatu yang tidak saya beli? Maka saya ulangi lagi minta kepada suami agar kami kembali ke Spudshed dan Suami bilang besok saja, karena sudah malam.

20200311-181039-5e68cce6097f36643278eb72.jpg
20200311-181039-5e68cce6097f36643278eb72.jpg
                                                                                                                           dokumen Roselina (Bantal)

Kagum Menyaksikan Rasa Tanggung Jawab Spudshed

Keesokan harinya, hari rabu tgl 11 Maret kami pagi pagi jam  9.30 am berangkat ke Spudshed dengan membawa bawang bombay serta struck belanja kemarin. 

Sesampai di Spudshed kami antri di kasir karena kasir sedang menghitumg belanja nasabahnya. Ketika giliran kami tiba, suami langsung menyampaikan kepada wanita yang sedang bertugas disana dan memberikan struk belanja dan bawang bombay pada kasir Menjelaskan bahwa  kami tidak ada beli Mushroom hanya bawang bombay.

Sedangkan  disini tercantum harga Mushroom?Silakan ditimbang bawang tersebut apakah beratnya sama dengan distruk? Dan selain itu, juga kami beli bantal dengan harga S5,- tapi disini tertulis S9,99 .

no-3-5e68cd94097f361792147dd2.jpg
no-3-5e68cd94097f361792147dd2.jpg
                                                                                                              dokumen Roselina (Struck belanja)

Si mbak yang bertugas, menimbang bawang tersebut dan memang beratnya sama dengan distruck dengan catatan" Mushroom" Kemudian melihat harga bantal memang tercantum  S 9.99

Wanita ini memnndang kami dan mohon maaf ,karena kemarin yang melayani kami adalah Karyawan yang baru ,sehingga keliru memasukan jenis barang dan harga. Kemudian wanita yang melayani kami,  mengatakan pada saya kartu yang saya pakai untuk membayar kemarin. Minta agar saya menggesek kartu saya dan menekan nomor pin dan selesailah sudah urusan salah ketik nama dan harga. 

Uang dikembalikan sebesar 20 dolar dan sekali lagi petugas tersebut mohon maaf dan mengatakan bawang bombay ,diberikan secara gratis sebagai tanda permohonan maaf dari perusahaan

no-4-5e68cde1097f36276858ed62.jpg
no-4-5e68cde1097f36276858ed62.jpg
                                                                                                                  dokumen Roselina(struk return )

Kemudian kasir memberikan struck  return pada saya dan meminta saya tanda tangani satu buat petinggal dan satu buat saya Di return struck saya melihat S20,45 yaitu (s15,45 Mushroom + S 5 bantal)  jadi saya menerima pengembalian sebanyak S20,45  dan bawang Bombay gratis. 

Kesimpulan :

Intinya tentu bukan masalah dapat bawang Bombay gratis. Tapi rasa kagum menyaksikan bahwa beginilah cara membuktikan rasa tanggung jawab yang sesungguhnya.Tidak cukup hanya :"minta maaf " dan semua selesai,tapi memberikan semacam "ganti rugi" sebagai bukti bahwa mereka mengaku bersalah

Terpikir oleh saya, apakah di Indonesia sudah berlaku hal yang sama seperti disini? Yakni menujukan rasa tanggung jawab yang benar,bukan hanya sekedar "tanggung menjawab"   Saya tidak tahu ,karena lama sudah tidak berbelanja di Indonesia Kalau belum,mungkin tulisan ini bisa jadi masukan bagi orang banyak ,bahwa :"tanggung  jawab " tidak sama dengan :"tanggug menjawab".Benar nggak ya?

12 Maret  2020.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun