Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ditelepon Berkali-kali Tidak Dijawab? Jangan Terburu Emosi

28 Januari 2020   04:16 Diperbarui: 28 Januari 2020   04:38 14603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : shutterstockphotos.com

Karena Hanya Akan Merusak Hubungan Baik

Setiap kali kita menelepon seseorang, tentu saja kita berharap agar telepon segera dijawab Entah hal tersebut menyangkut sesuatu yang perlu kita  tanyakan ataupun ada hal penting yang perlu disampaikan  dan  sebagainya.

Tapi sering kali yang terjadi justru sebaliknya,yakni  telepon tidak dijawab atau mendengarkan jawaban yang menyebalkan dari komputer yang berbunyi:  "Maaf,telepon yang anda tuju,sementara tidak bisa dihubungi". Atau nada lain yang tak kurang menyebabkan kita kecewa adalah: "Maaf telepon yang anda tuju, sedang tidak aktif." 

Kalau menelpon dari Australia maka suara komputer menjawab :"The number you are calling is not engaged " ,nomor yang anda panggil tidak menjawab. Bukan hanya sekali, tapi kerap kali tidak dijawab, kenapa demikian? Tanpa sadar, pikiran kita tergoda untuk menyangka hal hal yang bersifat negatif, misalnya: "Jangan jangan, orang yang dihubungi tidak mau diganggu atau tidak ingin menerima panggilan dari kita." dan seterusnya. Bahkan mungkin masih ditambah dengan mengerutu:" Padahal ditelepon untuk kepentingan dirinya,tapi tidak dijawab? "

Prasangka Negatif

Bila prasangka negatif ini, kita biarkan berlarut larut dalam pikiran dan hati, maka tanpa sadar ,kita telah menciptakan jarak antara kita dengan teman atau sanak famili yang kita anggap sering tidak mau menjawab telepon kita. 


KIta terus berprasangka yang negatif,kalau kalau orang yang kita hubungi tidak mau diganggu atau sebaliknya orang tersebut sengaja tidak mengangkat telpon.,karena tidak mau berkomunikasi dengan kita Tapi sesungguhnya,bila kita mampu berpikiran jernih dan berlapang hati,maka prasangka negatif tersebut ,bisa kita ubah menjadi pikiran yang positif. 

Karena bisa jadi ,orang yang ditelepon sedang :

  • di lokasi yang tidak ada signal
  • mengemudikan kendaraan
  • berada di Rumah Sakit
  • mengajar
  • mandi
  • dan sebagainya

Mungkin Saja Tanpa Sadar Kita Pernah Melakukan Hal Yang Sama

Kita coba  ingat ingat, jangan jangan secara tanpa sadar ,hal ini pernah terjadi ketika orang lain yang menelepon kita ? Lihat dulu jam berapa kita menelepon,apakah  yang ditelepon berada di negara yang  sama  dengan kita? 

Apakah tidak mungkin yang dituju,tinggal di negara berbeda? Misalnya kita menelepon ke Australia,kalau di Perth beda jam hanya 1 jam dari Jakarta,jadi tidak masalah ,tapi kalau di NSW ketika musim panas, perbedaan waktu antara New South Wales, dengan Jakarta 4 jam, sedangkan musim dimgin 3 jam.

Komplain dari Alumni 

Ada Praktisi Reiki  yang pernah belajar pada kami, yang komplain katanya ,sudah  menelepon berkali kali tidak dijawab,kenapa demikian ?Apa tidak boleh lagi menelepon diwaktu malam  Saya tanyakan jam berapa waktu di Jakarta ketika ia menelepon ?",katanya jam 9 malam ," Nah,sewaktu kami sedang berada dirumah putri kami di Wollongong,lagi  musim panas ,berarti jam  ketika telepon masuk,kami tidak menjawab,karena sudah jam  01 .00 dini hari.

Karena kami kebetulan lagi di NSW selama satu bulan  dan tinggal dengan putri kami yang ada baji,sehingga malam kami tidak mengaktifkan ponsel kami karena mengganggu baji yang lagi tidur,karena waktu di NSW lebih cepat 4 jam dibandingkan di Indonesia

Jangan Terburu buru Berprasangka Buruk

Jadi kita kalau menelepon seseorang tidak dibalas,jangan  langsung berprasangka negatif. Contohnya,kami sendiri sudah mengalami,yakni karena ada perbedaan waktu 4 jam lebih awal.  

Karena itu,alangkah baiknya, kita menahan diri untuk tidak cepat cepat berpikir,bahwa orang yang ditelepon tidak menghargai atau tidak mau menerima telepon dari kita.. 

Jalan terbaik adalah dengan cara mengirimkan pesan via WA dan coba tanyakan ,apakah  tidak keberatan kalau ditelepon? Karena boleh jadi ,kondisinya memang tidak memungkinkan untuk menjawab atau  ada hal-hal yang tidak bisa ditoleransi sehinggga telepon dinonaktifkan, sehingga tidak bisa menerima panggilan kita. Misalnya sedang berada di rumah Ibadah,tentu Ponsel di silentkan

Dengan jalan ini,kita tidak perlu terlanjur tersinggung ,apalagi sakit hati,karena merasa tidak dihargai ,karena ditelepon berulang ulang tapi tidak dijawab. Selain itu, image kita tentang teman atau sanak famili yang ditelepon,jangan sampai ternoda,hanya karena kita terburu buru berprassangka buruk.

Menjaga hubungan baik ,butuh waktu bertahun tahun, bahkan mungkin puluhan tahun.Sayang sekali,kalau hubungan yang sudah berlangsung begitu lama,terputus,hanya gara gara telepon tidak diangkat. Kalau sudah terlanjur berbicara dengan nada tidak enak, walaupun kelak ketika sadar kita minta maaf, tapi percayalah hubungan yang sudah dirusak, tidak mungkin lagi bisa pulih seperti semula.

28 Januari 2020.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun