Maka  kami duduk tak jauh dari kafe dipinggir pantai ,dimana ada disediakan bangku,sebagai bagian dari fasilitas umum,Disana kami istirahat minum dan makan bawaaan kami tanpa malu malu,karena makan dan minum makanan kami sendiri.
Kalau dihitung kami hanya membawa dua cangkir kopi dengan harga (satu bungkus isi 24 harga sepertiga dolar katakanlah 35 sen  dan (roti 3 pasang 1 dolar +ham  3dolar +salami 3 dolar lag)
Tinggal di Australia,Tapi Tetap Gaya Hidup Orang Indonesia,Mengapa Harus Malu?
Orang Australia gajinya cukup besar dihitung perjam kerja 20 sampai 25 dolar sejam satu hari 7 atau 8 jam jadi paling kecil sehari 140 dolar.Â
Jadi bagi mereka makan dan minum di Kafe tidak menjadi persoalan karena pendapatan mereka bisa disesuaikan dengan pengeluaran .Apalagi biasanya mereka suami isteri bekerja, jadi masing masing punya income sendiri.
Mereka tidak mau masak dirumah karena repot dan makan saja di restoran dengan biaya sampai 30 dolar perorangnya ,kalau ditotal  pagi siang dan malam bisa menghabiskan 11 +30+30=71 dolar . Memadai bagi mereka yang kerja sehari paling kecil 140 dolar .
Kesimpulan
Mengapa harus mengikuti gaya hidup orang , kalau kondisi keuangan kita tidak mendukung? Mengapa pula  harus gengsi ?Yang penting kita dapat menikmati hidup secara layak dan sesuai dengan penghasilan dan kondisi keuangan kita. Â
Karena bila memaksa diri,untuk mengikuti gaya hidup orang,maka tanpa sadar, keuangan keluarga akan mengalami kebocoran. Jangan lupa,bahwa  kebocoran kecil yang dibiarkan ,bisa menyebabkan kapal besar tenggelam.
Begitu juga halnya dengan kondisi keuangan keluarga ,bila tidak sama sama menjaga  dan membiarkan  kebororan berjalan terus,maka ketika sadar,semuanya  sudah terlambat dan dapat menjadikan keluarga kita berada dalam kondisi yang rawan ,serta dapat  merusak keharmonisan rumah tangga kita.
