Sentilan Bagi Para Istri
Baru baru ini sering ditayangkan ceramah dari  seorang  tokoh  terkemuka,yang tentu tidak perlu disebut namanya disini . Intinya merupakan sentilan yang tajam terhadap kaum wanita,kususnya bagi para istri.
Walaupun dibungkus dengan humor,yang membuat para hadirin tertawa,tapi sesungguhnya,tidak ada hal yang lucu. Malahan sebaliknya,merupakan kritikan tajam yang sangat mengena.Â
Antara lain disebutkan,bahwa kebanyakan para istri,setiap kali keluar rumah,selalu bersolek ,sehingga tampil secantik dan serapi mungkin. Tapi semuanya dilakukan bukan untuk suami sendiri melainkan untuk suami orang lain. Mengapa? Karena kalau dirumah,bukan hanya tidak rapi,malahan terkesan kumal.
Misalnya mengenakan daster yang sudah seminggu tidak dicuci, wajah berlepotan pupur dan rambut penuh dengan rol penggulung dan entah apa lagi.
Walaupun secara pribadi ,saya tidak termasuk dalam kriteria yang disebutkan Penceramah,tapi sebagai sesama wanita dan juga sebagai seorang istri,saya merasa tidak enak hati  mendengarnya.Â
Tapi ,apa mau dikata,semua yang dikatakan benar adanya. Tanpa perlu menunjuk sana sini, kita semua mungkin sudah pernah singgah secara mendadak ke rumah tetangga yang setiap kali keluar rumah selalu tampil rapi dan apik, tapi ternyata dirumah, hampir hampir kita tidak mengenalnya, karena dalam kondisi yang tidak sedap dipandang mata. Nah, kalau kita saja yang melihat, merasa risih,apalagi suaminya
Sewaktu  belum menikah wanita selalu rapi bila ingin bertemu pacarnya.tapi setelah nikah,justru bersikap masa bodoh. Tapi bila keluar rumah,entak kondangan ataupun belanja ke mall.
Sang isteri berhias selama satu jam sebelum pergi karena takut tidak kelihatan cantik .Jadi isteri berhias untuk dilihat siapa? Bukan suami sendiri melainkan suami orang lain.
Tidaklah isteri sadar bahwa suami juga perlu diberi penglihatan yang sama selama dirumah,kita harus rapi dan enak dipandang sehingga tidak membosankan suami yang melihat tiap hari dirumah.? Begitulah inti  ceramah yang dapat saya ambil dari Penceramah  yang namanya tidak usah kita sebut sebut disini...Â
Tidak Harus Jadi Pesolek
Sebaiknya kalau dirumah kita menjaga kebersihan diri dengan menganti  pakaian  yang  dipakai Rambut disisir rapi sehingga suami memandang juga lega karena isteri masih terlihat cantik dimatanya dan selalu rapi, tidak membosankan. Jangan lupa,apa yang kita lakukan, kelak akan ditiru oleh anak anak kita, khususnya anak anak perempuan.Â
Gaya dan cara hidup kita yang semrawutan,kelak akan di copy oleh putri kita ,hingga mereka menjadi dewasa
Kesimpulan
Alangkah eloknya,walaupun berada dirumah,kita selalu tampil rapi.Sehingga sewaktu waktu kedatangan tamu,kita tidak menjadi risih,karena kondisi kita yang tidak enak dipandang mata. Bayangkan ,setiap hari sehabis pulang kerja,suami menemukan wanita yang tampil kumuh ,dengan wajah penuh pupur dan rambut dijejali berbagai kelengkapan ?
Bila kita selalu tampil  rapi,maka ketika ada keperluan mendesak dalam waktu singkat, kita sudah siap untuk berangkat. Tulisan ini, tentu tidak bermaksud mau ikut campur urusan pribadi orang,dalam cara berpakaian dan berdandan.
Melainkan sekedar berbagi tulisan yang mungkin dapat menjadi masukan yang bermanfaat. Agar kita selalu tampil rapi,walaupun sedang berada dirumah,sesuai dengan kondisi kita.Â
Tulisan ini ditulis terinspirasi oleh cerama pemuka masyarakat,yang mungkin dapat menjadi masukan berharga buat kita semua,khususnya para istri,termasuk bagi saya pribadi
24 Desember 2019.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H