Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Sederhana Memberikan Kita Kebebasan

12 November 2019   04:17 Diperbarui: 12 November 2019   04:28 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari Gaya Hidup Branded

Kalau wanita senang melihat barang barang yang indah dan berkelas,tentu saja adalah hal yang sangat wajar.Sebagai seorang wanita,saya juga merasakan hal yang sama. Hanya sebatas menyenangi,tapi tidak sampai menjadi keharusan untuk memilikinya seperti, mulai dari pakaian ,sepatu, tas dan jam tangan,  semuanya branded. 

Bila kepemilikan barang barang ini,seakan sudah menjadi ciri khas dari diri,maka akan menjadi beban yang akan membelenggu diri .Bayangkan,kalau keluar rumah tidak bisa kalau tidak memakai semua atirbut ,yang sudah disebutkan diatas.Takut malu diketawain.

Bila kebetulan ketemu teman yang lihat kalau dia pakai baju biasa dan tidak branded. Image :"branded" yang sudah terlanjur melekat pada diri ,lama kelamaan akan menjadi beban dan menghambat langkah ,bila mau ke mana mana. 

Apalagi,bilamana kondisi ekonomi keluarga mengalami kemerosotan,sehingga tidak lagi mampu membeli barang barang branded,yang harganya bisa beberapa kali lipat dari barang sejenis

Bila Memang Ada, Tentu Tidak Ada Masalah

Siapa tak suka barang branded? Tidak seorangpun wanita akan mengatakan tidak suka. Tapi tentu tidak harus menjadi beban bagi keuangan keluarga.

Karena sesungguhnya, orang menilai kita,bukanlah dari berapa harga pakaian yang dipakai atau apakah barang barang pribadi yang kita pakai branded atau tidak? Yang penting,kita selalu tampil rapi dan apik. Walaupun hanya mengenakan pakaian biasa ,orang tetap akan menghargai kita,bila kita tahu menjaga harkat diri sebagai seorang wanita.

Silakan saja saksikan,wanita yang sarat dengan berbagai asesoris ditubuhnya,sehingga bagaikan toko berjalan. Bukannya dikagumi orang banyak,melainkan hanya akan jadi bahan tertawaan saja. Ke mana kita pergi yang penting kita rapi dan bersahaja,maka penampilan kita akan dihargai orang .Sebaliknya ,walaupun kita pakai semua barang branded. 

Tapi penampilan kita tidak sesuai maka kita tidak akan dihargai sekalipun semua yang kita pakai itu jutaan rupiah Saya memiliki jam tangan Rolex, seharga 8000 dolar atau senilai 80 juta rupiah, Jas dari bulu domba yang harganya 1200 dolar.tas tangan merek Guci, sepatu Italia yang branded,tapi tidak satupun yang saya beli dengan uang sendiri.Semuanya adalah hadiah dari anak mantu dan cucu cucu kami.

Ketimbang,menghabiskan uang hanya untuk membeli barang barang branded,adalah jauh lebih baik ditabungkan.Dan bila memang tidak ada keperluan lain yang mendesak,maka uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk traveling ke berbagai negara.

Tampil Rapi,Tidak Harus Mahal

Waktu kami masih aktif sebagai Eksportir, salah seorang mitra dagang  kami MR Suresh dari India bertamu ke Padang  dan kami ajak berkunjung kerumah kami di Wisma Indah I/Padang. Karena belum pernah ke Bukittinggi,maka suami mengajak tamu kami untuk jalan jalan,mumpung berkunjung ke Padang.

Saya minta izin sebentar,untuk ganti  pakaian .Selang  15 menit kemudian saya sudah siap ,untuk berangkat. Tamu kami,Mr.Suresh. tercengang dan berkata:"Luar biasa,nyonya siap berdandan dalam waktu 15 menit. 

Kalau  saya mengajak isteri saya untuk keluar rumah,maka ia butuh waktu untuk dandan  sekurang kurangnya 2 jam. Bila diajak mendadak,istri saya memilih untuk tidak ikut,ketimbang tidak berpakaian lengkap dengan semua asesorisnya." Tentu saja ,saya hanya mengucapkan terima kasih dan tidak membahas komentarnya terhadap istrinya.

Siap Untuk Berangkat Kapan Saja

Karena tidak terikat  pada barang barang branded,saya siap untuk diajak suami kapan saja. Usai mandi dan berpakaian,saya hanya butuh waktu sekitar 15 menit dan sudah siap untuk berangkat. Begitu juga suami tidak pernah kenal ,yang namanya parfum ,deodorant dan sebagainya. Tapi kami selalu tampil rapi,walaupun dengan pakaian yang dibeli di Tanah Abang  Untuk apa barang barang mahal,bila hanya akan menghambat langkah kita?

12 Nopember 2019.

Salam saya,
Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun