Easy Event Perth Dipadati Para Pengunjung
Sabtu tanggal 5 Oktober, pagi pagi sekali kami sudah berangkat dari rumah menuju Araluen Botanic Park. Jam 9 kurang 10 menit kami sudah tiba di depan pintu gerbang Araluen Karena masih pagi belum ramai pengunjung Panitia acara baru mulai tiba dan mengatur ngatur lokasi yang akan dipakai untuk acara tersebuit.Â
Sementarta acara belum dimulai kami berfoto dulu dengan pemandangan yang indah disekitar taman .Karena masih ada cukup waktu, kami manfaatkan juga naik mini train untuk mengelilingi taman.
Sebagai Pemegang Kartu Senior,kami berdua hanya dikenakan biaya tiket senilai masing masing 3 dolar. Asyik banget rasanya,merasakan nikmatnya udara di musim semi yang bersih dari polusi ,sambil memanjakan mata ,menikmati pemandangan alam yang di lestarikan keasriannya.
.Bahwa kata :"Araluen" berasal dari bahasa Aborigin,yang berarti :"Singing River" dan "Fresh Lily". Tempat ini dibangun,untuk menghormati para pahlawan mereka yang telah gugur di berbagi medan pertempuran di berbagai negara.
Usai perjalanan dengan mini train,kami masih menyempatkan diri mengujungi kios yang menampilkan beragam kuliner khas Indonesia.Sempat berbelanja Risoles dan Kue bolu Lapis,serta masing masing segelas cendol pandan.Karena memang sudah lama tidak menikmati kue made in Indonesia,terasa sangat nikmat . Kami duduk dibangku taman,menikmati makanan yang kami beli di kios ini.
Menurut Helmi, salah satu Panitia yang tugas di Kios,semua hasil penjualan di Kios akan digunakan untuk membantu berbagai kegiatan sosial orang Indonesia di Australia Barat.
Jadi mereka bertugas disana,semata mata sebagai relawan dan tidak mengharapkan imbalan apapun. Harga segelas cendol adalah 5 dolar atau senilai 50 ribu rupiah dan sepotong kue senilai 25 ribu rupiah.
Kemudian kami memasuki tenda dimana akan diadakan acara Wonderful Indonesia. Acara ini dihadiri oleh President direktur Araluen yaitu Mike Nelson dan juga konjen RI Perth Ibu Dewi Gustina Tobing.Â
Acara diselenggarakan dibawa pimpinan Ratna dan sebagai  MC adalah Hermin yang dengan sangat piawai membawakan seluruh rangkaian acara,dengan humor spontan dan segar. Sehingga semakin menghangatkan suasana.
Tenda yang disediakan,tak mampu menampung seluruh pengunjung,sehingga sebagian duduk di bangku taman
Panitia membagikan kupon Raffle ticket secara gratis, tidak hanya pada hadirin dibawa tenda,tapi semua orang yang berada disekitar tenda mendapat kupon tersebut Yang akan diundi diakhir acara dengan hadiah berupa souvenir dari Indonesia misalnya kipas buatan Indonesia,tenunan dari Sumatera,sovenir wayang  dan sebagainya.
Harapan Presiden Araluen Botanic Park
Dalam sambutannya, Â Mike Nelson,Presiden Araluen Botanic Park ,menyampaikan harapannya, agar kerja sama yang sudah berlangsung dengan baik ,selama kurun waktu empat tahun ini, tetap dapat dijaga.
Dan bila memungkinkan meningkatkan kerja sama dibidang lainnya.Karena kerja sama ini,tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak dibidang financial,tapi hal yang tak kalah pentingnya adalah terjalinnya hubungan baik antara  masyarakat dari Australia dan Indonesia :
Sementara itu ,menurut ibu Dewi ,hari ini kita memang senang karena banyak yang hadir,tapi sebetulnya bisa lebih ramai lagi dengan saudara saudara menginformasikan pada keluarga .Jangan lupa nanti 25 sampai dengan 27 Oktober 2019  akan diadakan acara  memperkenalkan Indonesia  di Elisabeth Quay Â
Dimeriahkan Dengan Tari Daerah
Acara diramaikan dengan tari tarian yaitu pertama Tarian Dayak dari  Banjar,tari Legong dari Bali dan Tari Enggang dari Kalimantan,yang dibawakan dengan sangat mantap ,sehingga memukau seluruh pengunjung disana.
Tak henti hentinya ,terdengar bunyi :"klik" dari puluhan pengunjung,yang sangat antusias memotret acara tari tarian ini. Bahkan para pengunjung,yang tadinya terpencar dibeberapa lokasi,kini semua berkumpul di lapangan terbuka, menyaksikan putri putri dari Kalimantan dan Bali ,ang tampak sangat menguasai setiap gerak langkah mereka.Â
7 Oktober 2019.
Salam saya,
Roselina
                                                 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H