Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hindari Konflik dengan Menantu

24 September 2019   05:12 Diperbarui: 24 September 2019   05:40 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi :https://www.annisakih.com

Putra sahabat baik kami ,Sutopo yang sudah alm, bernama  Joko ,kuliah di Yogja  dan usai meraih gelar Sarjana,terus bekerja disalah satu perusahan di sana. Berkenalan dengan. , Jessi gadis Minang ,yang kemudian dipersunting Joko dan menetap disana,karena disamping Joko sudah mendapat pekerjaan tetap disana,istrinya Jessi juga mengajar di salah satu sekolah disana.

Sedangkan Ibu Joko tinggal bersama adik perempuannya Rani yang tinggal di Purwokerto. Tetapi belakangan  ,adiknya Rani menikah dan ikut suami..sehingga ibunya tinggal sendirian dirumah.Karena tidak betah tinggal sendirian,maka ibu Joko menyampaikan maksudnya untuk tinggal bersama Joko di Yogya.Tentu saja Joko sangat senang ,ibunya mau tinggal bersama mereka .

Banyak Aturan

Setelah menetap dirumah Joko, mungkin karena merasa rumah tersebut adalah rumah putranya ,maka mulai mengambil alih peran didalam rumah tangga putranya.Mulai dari mengatur ruang tamu,meja makan dan seterusnya ,mulai membuat aturan begini dan begitu. Maunya,setiap pagi ,disediakan minuman dan sarapan oleh menantunya,Padahal menantunya,pagi pagi sudah harus berangkat,agar tidak terlambat mengajar.Karena itu demi untuk menghormati ibu mertuanya,maka sejak subuh ,Jessi sudah bangun dan mempersiapkan sarapan bagi ibu mertuanya. Namun karena ibu mertuanya belum bangun,makan sarapan di hidangkan dimeja dan ditutup dengan tudung makanan.Tapi cara seperti ini,tidak berkenan dihati ibu mertuanya. Hal ini menjadi alasan untuk marah marah kepada puteranya Joko,yang dibilang ,lebih sayang istri ketimbang ibu yang sudah melahirkan dirinya.

Minta saran 

Karena antara kami dengan keluarga joko sudah seperti satu keluarga dan sejak kecil Joko,sudah sangat akrab dengan kami, maka suatu waktu Joko  menelepon kami meminta saran yang baik supaya keharmonisan rumah tangganya tidak terganggu dengan kehadiran  ibunya  dirumah.Walaupun sudah mengenal keluarga ini sejak lama ,tapi tentu saya tidak berhak mencampuri urusan keluarga mereka. Saya hanya mencoba menelpon ibu Joko dan menyarankan secara halus,agar kalau tidak betah tinggal bersama menantu di Yogya,mungkin lebih baik pulang ke Purwokerto. Daripada memaksa diri,yang menyebabkan dirinya tidak puas,karena merasa tidak dihargai menantu dan disisi lainnya, putranya menjadi serba salah langkah.Untuk berbicara terlalu jauh,tentu bukan hak saya.

Saya Tidak Pernah Ikut Campur Urusan Keluarga Anak Anak Kami

Kami juga punya mantu dan kedua mantu perempuan ,bukan berasal dari Padang.Bahkan salah satu menantu cucu kami asal dari Turki. Kini kami tinggal serumah dengan cucu pertama kami ,yang beristrikan orang Jakarta. Tapi hubungan kami  baik baik saja,karena saya tidak pernah mencampuri urusan rumah tangga mereka.

Karena saya memahami, ikut campur dalam urusan keluarga anak,kalau terjadi konflik dengan menantu,maka taruhannya adalah keharmonisan rumah tangga anak kami.

24 September 2019.
Salam saya.

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun