Â
Orang Tua Harus Mau Introspeksi Diri
Orang tua manapun di dunia ini, pasti ingin sekali merasakan kasih sayang anak anak terhadap mereka. Anak anak yang dilahirkan dan dibesarkan dengan susah payah dan kemudian bertumbuh kembang menjadi dewasa,tetap saja bagi orang tua, mereka adalah anak anak. Hal ini tentu saja merupakan hal yang sangat wajar dan berlaku secara umum,tanpa membedakan suku bangsa manapun.Â
Bisa saja sang anak memberi kepada orang tuanya sesuatu kebutuhan yang diperlukan atau apa saja yang  menurut mereka bisa memberi kebahagiaan pada orang tuanya, contohnya seperti kami ketiga anak kami biarpun gaya dan cara tidak sama ,tapi mereka memperhatikan kami dengan caranya sendiri sendiri. Bagi kami sebagai orang tua,hal ini sungguh merupakan kebahagiaan yang tidak ternilai.
Kilas Balik Dari Sebuah Tulisan
Ketika suami saya. Memposting tulisan,yang berjudul "  Dulu mau Belikan Anak Mobil-mobilan Tak Punya  Uang " kebetulan salah seorang pembaca kompasiana kita sebut saja namanya Lily membaca tulisan ini. Rupanya tulisan ini sangat mengena dihatinya, karena merasa ada hubungan dengan dirinya.
Lily menelepon kami dan memberi komentar tentang tulisan ini. Menurut Lily tidak semua anak yang tidak memberikan perhatian kepada orang tuanya itu disebabkan tidak peduli, mungkin saja karena didikan dari orang tua itu sendiri yang mengakibatkan sang anak berbuat demikian karena dia mengira memang begitulah seharusnya.
Contoh,Lily ketika kecil dulu memang disayangi orang tuanya,tapi ada yang hal yang tidak  dapat dilupakannya,yakni ketika dirinya terbaring sakit, cukup parah karena terserang  tipus, kedua orang tuanya yang merencanakan mau berlibur keluar negeri, tetap saja  pergi karena  merasa Lily sudah dibawa ke dokter dan untuk merawat Lily ada  pembantu rumah tangga yang akan mengurusnya. Hatinya merasa terluka akibat hal ini
Kejadian lain,adalah  sewaktu Lily kecelakaan terjatuh dari sepeda ,luka luka mesti dirawat di rumah sakit Kedua orang tuanya tetap keluar negeri dengan hanya berpesan kalau ada apa apa dengan Lily bisa menelpon mereka.\
Menurut Lily,ia sudah memaafkan kedua orang tuanya, tapi kejadian tersebut sudah terlanjur membekas dalam dirinya,bahwa memang begitulah cara memperlakukan anggota keluarga
Meniru Gaya Orang Tua