Tidak Ada Ketrampilan Yang Sia Sia
Sekiranya ,kelak anak menikah dan kondisi ekonomi mereka memadai, maka walaupun tidak perlu jualan nasi ,setidaknya ketrampilan  yang  dimiliki dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga. Karena tidak mungkin sepanjang hidup,hanya mengandalkan masakan dari warung,
Comtoh: Sejak kalau tinggal menetap di Australia, bila tidak sungguh kaya raya,tidak mungkin setiap hari makan di restoran. Karena untuk sarapan pagi saja, minimal  menghabiskan uang sekitar 25 dolar, belum lagi makan siang dan makan malam. Sehingga untuk kebutuhan dua orang,bila makan diluar,setidaknya menghabiskan dana sekitar 150 dolar.
Karena saya bisa memasak sejak dulu, maka dengan uang senilai 150 dolar tersebut,digunakan untuk belanja daging dan sayuran ,cukup untuk kami makan berdua selama seminggu. Tak terbayangkan,bila saya tidak bisa memasak dan kami harus beli makanan di restoran setiap hari,mana mungkin kami mampu bertahan hidup selama lebih dari sepuluh tahun disini?
Mudah mudahan tulisan ini bermanfaat untuk mengingatkan para orang tua, agar jangan lupa membekali putri mereka dengan ketrampilan dasar masak memasak. Karena tidak ada ketrampilan yang sia sia
.
24 Juli 2019.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H