Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uniknya Gereja Redemptorist Monastery di North Perth

3 Juni 2019   07:22 Diperbarui: 3 Juni 2019   07:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                   

Baru Pertama Kali Kami Kunjungi

Setiap hari  Minggu, kami biasanya ke Gereja untuk menghadiri Misa pukul 9.30. Karena jarak antara rumah di mana kami tinggal tidak begitu jauh, maka kami biasanya berangkat sekitar  pukul 9 pagi, sehingga tiba di sana lebih awal sekitar 10 menit sebelum Misa dimulai.

Tapi pada hari Minggu ini kami mendapat undangan makan pagi jam 9.00 .M au menolak undangan rasanya tidak menghargai orang yang mengundang kami. Tapi karena jamnya hampir bersamaan, dengan Misa, karena itu kami mencari Gereja yang Misa dimulai jam 7 pagi, supaya kami bisa hadir undangan makan pagi tersebut. 

Sejak  hari Sabtu kami sudah  melacak di Google untuk menemukan alamat Gereja yang Misa  dimulai pagi hari. Kami dapatkan salah satunya Gereja yang lokasinya di  Vincent street North Perth WA 6006. karena jarak tempuh kira-kira 30 menit dan tidak terlalu jauh dari tempat undangan makan pagi tersebut, maka kami memutuskan untuk menghadiri Misa di Vincent Street tersebut.

Jam 5.00 Subuh Kami Sudah Bangun

Pagi-pagi sekali kami sudah bangun dan bersiap-siap untuk berangkat, Pada jam 6.20 dengan dibantu petunjuk peta mobil kami sampai di tujuan jam 6.50 ,tanpa kesulitan. Ternyata di sana masih sepi. Mungkin karena lagi musim dingin.

        dokumen Roselina 
        dokumen Roselina 

 Kami langsung  memasuki Gereja  dan begitu masuk, terasa benar udara dingin. Tepat jam 7.00  Misa dimulai. Begitu Pastor yang memimpin Misa mulai memimpin doa, kami sudah mengira, bahwa Pastor ini berasal dari Indonesia. Karena gaya berbicara dan aksen bahasa Inggris yang tidak jauh berbeda dengan kita .

Usai Misa, sewaktu keluar dari Gereja, kami disambut oleh Pastor yang tadi memimpin Misa. Karena yakin, bahwa Pastor ini berasal dari Indonesia, maka kami tidak merasa perlu berbasa basi dalam bahasa Inggris. Langsung saja menyalami dan mengucapkan 'Selamat pagi Pastor"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun