Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beda Nenek Zaman Dahulu dan Zaman Now

30 Mei 2019   09:53 Diperbarui: 30 Mei 2019   10:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
                dokumen  hallosehat.com

                                                                                                     

Nenek Zaman NOW

Beda sekali  dengan nenek zaman now.Kalau nenek mau makan masak sendiri,belanja sendiri dan pakaian tidak lagi harus kebaya dan kain sarung,Kebanyakan nenek nenek zaman now pakai celana panjang dan blus.Bahkan tidak jarang ada nenek nenek yang pakai rok mini dan make up yang tak kalah dari gadis remaja .  

Nenek  zaman now ,kalau tidak mau belajar menggunakan Ponsel,maka akan kehilangan kesempatan berkomunikasi dengan anak cucu.Apalagi kalau anak cucu ,tinggal berjauhan diluar kota atau di luar negeri. Kalau nenek kangen sama cucu cucu,cukup kirim pesan via WA dan dalam hitungan detik foto foto yang dikirimkan anak cucu,sudah bisa diterima. Kalau rindu Sang nenek video call saja dengan cucu maka lepaslah sudah rindu dengan cucunya. Tidak perlu bersusah susah menemui cucu cukup dengan video call semua akan terlaksana.

Seorang tetangga kami usia 90 tahun , masih bisa pakai HP untuk whatsapp anaknya yang di Belanda dan Amerika,Katanya , dirinya harus  pandai menggunakan Ponsel , bukan  hanya untuk panggil sopir saja,tapi juga untuk berkomunikasi dengan anak cucu.

Nenek zaman now sekarang bisa menggunakan Laptop mau lihat berita apa saja dan mengirim surat kemana aja semua bisa dilakukan .Karena kalau tidak mau belajar dan masih menunggu dibantu anak cucu,maka hidup akan terasa sangat membosankan

Menjadi Nenek dan Kakek Mandiri

Kalau dulu, nenek tinggal menunggu dipanggil makan dan sama sekali tidak punya uang untuk berbelanja sendiri,maka di era zaman Now, bukan hanya para kakek,tapi juga nenek nenek,sudah harus mampu menjadi nenek mandiri,yakni yang mengurus diri sendiri ,tanpa menggantungkan hidup pada anak cucu. Hal ini baru dapat dicapai,bilamana sejak dari muda,kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Karena ,kalau sudah jadi nenek,baru sadar,maka semuanya sudah terlambat.

Menjadi nenek mandiri,disamping menjadikan hidup kita lebih berarti,sekaligus tidak  menjadi beban bagi anak mantu cucu,untuk melayani kita.Karena itu,disamping mempersiapkan diri dalam hal keuangan juga tak kalah pentingnya,menjaga kesehatan sejak sedini mungkin.Karena kaau sehat,maka kita bebas mau kemana mana.Hingga kini,di usia memasuki angka ke 76, saya membersihkan kamar tidur,dapur dan mencuci pakain,menjemur dan memasak,tanpa harus menunggu anak cucu.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya,

30 Mei 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun