Selama tinggal di Jakarta,yang ada fasilitas rekreasi untuk keluarga adalah di apartement .Seperti misalnya di Mediterania Bolevard Apartement dimana kami tinggal,sewaktu di Jakarta, ada kolam renang dan taman bermain bagi keluarga.Tapi hanya diperuntukan bagi para penghuni .Sedangkan tamu dari luar,harus didampingi oleh Penghuni apartement,baru diizinkan menggunakan fasilitas ini.
Diluar itu, taman rekreasi ,seperti kereta api mini atau beca hias dan sebagainya,dikelola oleh perorangan dan tentunya tidak gratis.Sehingga sangat terasa kekurangan fasilitas rekreasi untuk umum.
Di Australia Fasilitas  Lengkap, tapi Pengunjung yang Sepi
Tidak diketahui siapa yang membuat nama jalan tersebut sudah ditanyakan tidak ada yang tahu,mungkin sekali orang yang  pertama tinggal dikomplek tersebut dan sekarang sudah pindah.Dulu di Melbourne  ada nama jalan Samarinda dan Tarakan.
Di jalan Kurawa ini,tampak sebuah lokasi rekreasi untuk keluarga,yang tampak rapi dan bersih
Lain  lubuk lain ikannya
Tidak berapa jauh dari tempat bermain ini ,jadi masih didaerah Burns Beach ada tempat bermain sesudah mandi kelaut,karena Burns Beach terletak dekat pantai,maka setelah bermain cukup puas anak anak bisa bersih-bersihkan diri dipancuran yang memang disediahkan untuk itu ,kemudian bisa duduk makan babeque yang bisa dimasak disini.
Secara garis besar dapat disimpulkan:
- warga tinggal datang dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
- Bagi yang ingin sekalian memanfaatkan untuk makan santai bersama,silakan membawa bahan dari rumah masing masingÂ
- Disini dapat memanfaatkan  tungku gas yang disediakan secara gratis.
- Untuk air minum,tidak perlu bawa dari rumah,karena air disini layak diminum
- Kalau anak anak sudah puas bermain,sebelum pulang, mandi dulu biar bersih,sehingga ketika tiba dirumah ,dalam kondisi yang sudah bersih.
- Bagi yang hobi bawa anjing ,harus ingat bahwa resikonya,bila anjingnya buang kotoran,mana Pemilik ,wajib membersihkan
- Kalau lupa bawa kantong plastik,disini ada disediakan secara gratis.
- Setiap lokasi rekreasi bagi keluarga ini,sudah diteliti oleh dinas sosial,bahwa aman bagi anak anak.
Seluruh warga disini sudah terbiasa menjaga kebersihan tempat,karena merasa ikut memliki. Tak tampak ada sampah yang berserakan,bahkan anak anak juga memahami dan mematuhi aturan ini. Semoga kelak di Indonesia ,akan dapat diterapkan seperti disini.
05 Desember 2018.
salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H