Baru-baru ini ada pengumuman dari pemerintah Australia agar supermaket yang biasa kalau orang belanja diberikan kantong plastik untuk pembawa barang belanjaan,supaya menghentikan  tradisi yang sudah berlangsung sejak dulu. Hal ini adalah dalam upaya pemerintah untuk mengurangi dampak plastik yang akan menjadi sampah abadi.Â
Sebagai gantinya disediakan Kantong Plastik,yang bisa dipakai berulang  kali, tapi harus dibayar 15 sen atau senilai 1.500 rupiah perlembar. Tapi dalam pelaksanaannya ternyata tidak semudah seperti dibayangkan,karena para konsumen protes, bukan karena harus bayar 15 sen, melainkan karena merasa bahwa menyediakan kantong bagi orang berbelanja adalah tugas dan kewajiban dari setiap supermarket.
Karena itu, belakangan ini supermarket jumbo seperti Woolworth memberikan pilihan lain, yakni membayar tas plastik seharga 15 sen atau sebuah Kantong  yang bisa dipakai terus menerus seharga 99 sen dolar. Kantong ini bisa dipakai berulang ulang kali dan kalau rusak boleh dibawa kembali dan akan diganti yang baru tanpa membayar lagi. Hal ini bukan hanya kata karyawan, melainkan memang  tertulis di kantong tersebut.
Cara yang ditawarkan ini,ternyata berhasil. Karena itu,tadi siang ketika kami berbelanja,rata rata orang yang berbelanja memilih membayar kantong yang harganya 99 sen atau senilai 10 ribu rupiah.
Jadi tas itu kita beli satu kali saja dan dapat kita gunakan dimana kita perlu menggunakannya dan kalau terjadi tas tersebut rusak ,tidak usah kawatir karena kita bisa membawa kembali ke supermaket tersebut dan akan diganti dengan yang baru tanpa membayar lagi. Akan tetapi,setahu saya, baru 2 supermarket jumbo yang mempraktikannya, yakni Woolworth dan Coles.
Mengingat dengan membayar 99 sen, perusahaan bertanggung jawab, untuk mengganti dengan yang baru, setiap kali ada yang rusak,tentu bukanlah pekerjaan mudah dan murah. Sehingga, mini market dan toko-toko, tidak mungkin dapat mengikuti tren ini.
Dengan cara demikian, setidaknya kedua supermarket jumbo tersebut di atas, sudah ikut berperan serta secara aktif, membantu pemerintah untuk mengurangi sampah sampah plasik.
Sore tadi, saya dan suami  ke supermaket untuk berbelanja dan setelah siap memilih barang-barang belajaan saya teringat lupa membawa tas untuk tempat barang belanjaan saya Karena itu saya berpikir sebaiknya saya beli kantong plastik dengan harga 15 sen dolar ataukah saya membeli tas seharga 99 sen dolar yang punya garansi seumur hidup.Â
Suami berkata sebaiknya kita beli yang 99 sen dolar karena kalau rusak kita bisa minta ganti yang baru jadi cukup membeli sekali saja tidak usah susah-susah harus memikirkan kalau rusak.
Beda dengan kantong yang berwarna hijau dan ada tulisan jaminan, kalau rusak diganti baru ini,tampak lebih elegant untuk dibawa bawa berbelanja ataupun untuk keperluan lainnya. Apakah hal ini bisa diterapkan di Indonesia? Tentu saja bisa, namun butuh waktu mempersiapkan segala sesuatunya
14 Oktober 2018.
Salam saya,
 Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H