Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati "Wildflower" di Taman Wanyu Wanyu

9 Oktober 2018   09:36 Diperbarui: 9 Oktober 2018   09:42 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wildflower atau bunga liar ini tumbuh sangat banayk di Western Australia.Menurut berbagaisumber berita,wild flower yang tumbuh di Australia Barat  malah yang terbanyak didunia. 

Wildflower ini bisa tumbuh  dimana mana, tanpa diperlihara,baik dihalaman rumah kita maupun dipadang rumput ,bahkan mampu bertahan hidup disela sela batu batuan .Berbunga dan sangat cantik.apalagi ditata dengan rapi sangat menarik sekali.

Dilaman rumah ,dimana kami tinggal,bunga bunga sejenis Serunai di negeri kita,tumbuh dimana mana dan tidak kalah indahnya,dibandingkan dengan bunga yang dibeli dengan harga mahal

dokumen Roselina
dokumen Roselina
Taman Wanyu Wanyu

Kemarin ,kami mengunjungi Taman Wanyu Wanyu,yang lokasinya sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan.Kami memilih menggunakan kendaran pribadi,yang merupakan hadiah dari putra kami walaupun sesungguhnya bisa dikunjungi dengan memanfaatkan fasilitas  kendaraan umum,seperti bis dan kereta api.Karena dengan menggunakan kendaraan pribaka di kami lebih bebas memilih tempat mana yang akan kami kunjungi.

Ketika kami tiba dilokasi,ternyata sudah banyak kendaraan yang parkir disana.Tapi tampaknya pengunjung terpisah pada beberapa lokasi.Ada yang menuju ke Cafe untuk menikmati sarapan pagi  dan ada juga yang duduk santai bersama keluarga di padang rumput yang tertataa rapi,.Kami memilih menikmati Wild Flower di taman Wanyu Wanyu berada di Kings Park menurut keterangan yang tertulis di papan informasi,  terdapat sekitar 3000 jenis bunga dan tumbuhan liar lainnya,termasuk tumbuh tumbuhan langka

Kings Park yang luasnya 400 hektar ini,bukan hanya merupakan  taman kota yang terbesar di Australia ,tapi juga  di Dunia.Tidak jauh dari Kings Park tampak  sungai Swan River ,yang dapat disaksikan dari ketinggian di Kings Park ini.

dokumen  Roselina
dokumen  Roselina
Wanyu-Wanyu ini merupakan kosa kata bahasa Aborigin.Karena di Australia,banyak tempat yang  namanya tetap menggunakan nama dari bahasa Aborigin dan tidak diganti.

Selama kami berjalan mengelilingi lokasi dimana tumbuh bunga bunga liar ini,tak tampak papan peringatan :"Dilarang Memetik Bunga" seperti yang biasa kita tengok di Indonesia. Tapi walaupun demikian tidak tampak seorangpun yang iseng memetik bunga dari taman ini.

Bahkan anak anak yang banyak berlalu lalang disana,sama sekali tidak tertarik untuk memetiknya. Tampaknya,karena masyarakat menyadari bunga itu untuk dinikmati bukan dipetik  apalagi dirusak atau diinjak injak.

Bunga bunga liar ini kita temui dimusim semi,banyak sekali bunga bunga yang mirip dengan bunga serunai  atau dikenal dengan nama Chrysantemum,yang dibuat teh  di China. Mungkin saja,hanya tampilan dan keindahannya yang mirip, tapi jenisnya tidak persis sama. Karena sebagai orang yang awam tentang jenis jenis bunga,kami hanya menikmati keindahannya dan tidak dapat mengenal satu persatu nama dari bunga bunga yang tampak bagaikan permandani terhampar dari kejauhan

dokumen  Roselina
dokumen  Roselina
Ramai Pengunjung

Semakin sore hari,lokasi ini semakin  ramai sekali pengunjung.Kebanyakan datang dengan keluarga . Anak anak berlarian mengelilingi bunga dengan gembira ,tidak ada yang memetik bunga hanya mereka berpose untuk mengambil gambar bersama dengan bunga tersebut. Lapangan pakir penuh dengan mobil-mobil yang membawa pengunjung ke Wanyu wanyu

Teringat sewaktu di Indonesia,kami sering berkendaraan ke Bukit Tinggi ,Embun Pagi dan kadang kadang kami juga ke Brastagi  hanya untuk melihat bunga bunga yang indah disana. 

Namun sayang sekali, mungkin kesadaran dan rasa memiliki ,bagi sebagian besar masyarakat kita belum mendarah daging. Karena itu,setiap kali mengunjungi taman bunga,kita akan menyaksikan bunga bunga yang dipetik dan dijadikan mainan anak anak.

Tapi itu dulu, mungkin sekarang sudah lebih sadar bahwa keindahan adalah untuk dinikmati, bukan untuk dirusakan.

dokumen  Roselina
dokumen  Roselina
Menikmati keindahan bunga bunga liar ini,menghadirkan rasa damai dan kelegaan dalam hati .Tanpa terasa , kami sudah menghabiskan waktu berjam jam disana. Keindahan,selalu  menghadirkan rasa syukur dalam hati kita dan tentu sekaligus keinginan,untuk bisa  kembali kesana.

9 Oktober

Salam saya,
Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun