Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Inilah Australia di Musim Semi

4 Oktober 2018   21:55 Diperbarui: 4 Oktober 2018   22:15 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Araluen Botanic Park                                                                                                                         

Pagi-pagi sekali kami telah siap siap menuju Araluen Botanic garden karena menurut  di peta hanya satu jam 10 menit perjalanan kesana. Kami berangkat hanya berdua saja, yakni saya dan suami yang mengemudikan kendaraan pemberian putra kami.

Tapi karena pertama kali kami mengunjungi  Araluen, walaupun menggunakan penunjuk arah melalui ponsel, ternyata kami nyasar. Sehingga memakan waktu satu setengah jam baru sampai. Perjalanan menuju ke Araluen semakin lama semakin memasuki perkampungan yang sepi, sehingga kami sempat berpikir, jangan jangan hanya kami yang berkunjung kesana. Di kiri kanan tampak tumbuh-tumbuhan menghijau dan di beberapa lokasi tampak bunga aneka warna yang sedang berkembang. Tapi begitu sampai di depan gerbang masuk, kami tersenyum, sebab sudah ramai pengunjung yang datang.

Biaya masuk

Biaya masuk berupa karcis untuk anak anak $10 dolar, orang dewasa $ 16 dan Pensiunan $8 dolar. Karena kami memegang kartu Consencion, maka kami hanya membayar separuh harga. Petugas di sana sangat ramah, walaupun sibuk melayani orang banyak. Ketika kami menanyakan apa artinya: "Araluen", maka wanita yang bertugas di sana memberikan penjelasan singkat serta menyerahkan selembar brosur kepada kami, Yang isinya adalah penawaran bagi yang senang berolah raga lintas alam, bisa menjadi member dengan biaya $25 perbulan dan untuk satu keluarga (ayah, ibu +6 orang anak) $60 perbulan dan untuk keluarga, juga ada tarip khusus sebagai  life member, yakni  senilai $600  atau kalau dinilai dalam rupiah, sekitar 6,5 juta rupiah. Dengan catatan, boleh masuk secara bebas sepanjang tahun, bagi ayah dan ibu, serta maksimal 6 orang anak-anak

Kereta Api Mini

Ketika kami  berjalan menuju kafe, terlihat ada kereta api mini. Harga untuk tiket $6 dolar, sedangkan Pensiunan hanya membayar $3 dolar. Karena kalau berjalan mengelilingi taman cukup jauh dan memakan waktu, kamipun ikut naik kereta mini.

dokumen Roselina
dokumen Roselina
Kondekturnya merangkap sekaligus sebagai guide. Sambil membawa penumpang, sekaligus menerangkan setiap lokasi yang dilalui. Araluen adalah bahasa Aborigin yang berarti  Air bernyanyi, atau air mengalir dan bisa juga berarti bunga lily (bunga Tulip) Beraneka warna bunga Tulip ditanam di sini, jadi tidak perlu repot-repot untuk melihat Tulip ke Negeri Belanda di Australia pun ada dan beraneka warna, serta sangat menarik sekali.

dokumen Roselina
dokumen Roselina
Asal usulnya

Tanah  ini dibeli warga Australia yang bernama Simon pada tahun 1929 dan merekut anak-anak muda untuk membersihkan dan mulai menanam bunga  bunga disini. Pada usia 65  Simon meninggal yaitu ditahun 1948.. Kemudian taman ini berpindah tangan, ganti berganti pemiliknya sampai pada tahun 1990 dikelola oleh pemerintah secara resmi. Ada puluhan jenis bunga bungaan yang ditanam disini dan berkembang sesuai musim. Setiap ruas jalan, tampak tertata dengan rapi. Tidak tampak ada sampah atau bekas bungkusan makanan yang terserak dilantai.. Begitu juga dengan toiletnya cukup bersih.

dokumen Roselina
dokumen Roselina
Restoran Vegeterian

Bila sudah puas berkeliling, menikmati keasrian taman disini dan merasa haus atau lapar,tidak usah kuatir, karena disini juga ada disediakan tempat BBQ yang merupakan  bagian dari fasilitas tamu yang masuk. Atau kalau tidak ingin repot, disini ada kafe untuk orang orang yang ingin istirahat makan dan minum. Termasuk Restoran Vegeterian.

dokumen Roselina
dokumen Roselina
Setiap kali berpapasan dengan pengunjung lainnya, kami saling mengucapkan selamat pagi serta saling melambaikan tangan, Suasana seperti ini tentu saja merupakan daya tarik tersendiri. Karena orang datang kesini untuk refreshing dan olah raga, sambil menikmati keindahan aneka warga bunga bungaan. Bagi yang senang olah raga lintas alam, lokasi ini sangat cocok, karena sudah disediakan beberapa buah anak tangga untuk mendaki, sehingga dari segi keamanan tidak perlu diragukan lagi. 

Dilarang Membawa Hewan dan Alat Olah Raga

Pada papan pengumuman, tertulis bahwa disini dilarang pengunjung membawa hewan peliharaan dan juga dilarang membawa alat olah raga seperti bola dan skate board, Karena dikuatirkan akan merusak taman dan sekaligus menyebabkan pengunjung lainnya merasa terganggu. Disini ada toko souvenir, bagi yang datang dari daerah lain ataupun dari mancanegara.

Bagi para pengunjung yang kondisi Fisik tidak mengizinkan untuk berjalan kaki bisa menyewa scooter electric disini sebagai salah satu kelengkapan fasilitas. Oya, selama berada di taman ini dilarang merokok, karena disamping memberikan efek negatif terhadap kesehatan pengunjung lainnya, juga untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi kebakaran hutan

Setelah sempat mengelilingi Araluen Botanic Park ini, kami kembali ke kendaraan dan meninggalkan lokasi ini, dengan perasaan lega. Sesekali melakukan perjalanan ketaman taman bunga ,sungguh menghadirkan kelegaan dalam hati. Apalagi bertemu dengan sesama pengunjung yang sangat bersahabat. Suatu waktu kalau adik kami datang dari Italia, kami sudah merencanakan untuk membawa jalan-jalan ke lokasi ini.

4 Oktober 2018

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun