Karena bisnis Frans semakin maju, maka akhirnya ia mengikuti saran  mertua ,yakni  supaya  penjualan dilakukan oleh keluarga sendiri ,Karena Isterinya banyak bersaudara dan bisa membantu dari pada keuntungan untuk orang lain  Akirnya Frans memberikan barang pada keluarga isteri dan penjualan pada bulan pertama dan kedua lancar saja  Tapi pada bulan ketiga, bisnis Frans mulai tersendat sendat,karena hasil penjualan barang belum disetor kepada Frans, Kami hanya dapat menjadi pendengar yang baik saja,karena tidak ingin mencampuri urusan keluarga orang.
Frans  minta saran kepada  kami karena bisnisnya yang tadinya sangat menggembirakan, tiba tiba setelah pemasarannya diserahkan kepada anggota keluarga sendiri malah menimbulkan berbagai masalah. Kami hanya menyarankan Frans, sebaiknya masalah tersebut jangan diperpanjang,karena dapat semakin merusakan hubugan antar keluarga.Â
Jalan terbaik,adalah menarik kembali barang barang yang ada dan kembali kepada  kiat berbisnis awal,yakni dengan memanfaatkan para tetangga. Uang yang tidak dikembalikan  oleh anggota keluarga sendiri ya diikhlaskan saja. Biarkan saja yang sudah lalu berlalu.
Pengalaman Frans ini,sesungguhnya bukan kisah baru. Karena sudah sangat sering terjadi,bisnis antar keluarga,bahkan bisnis antar suami istri biasanya hanya akan berakhir terjadinya perpecahan. Semoga tulisan ini ada manfaatnya, agar apa yang terjadi pada Frans jangan sampai terulang lagi, Sebaiknya hindari berbisnis antar keluarga,karena mempertaruhkan hubungan baik antar keluarga.
13 September 2018.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H