Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tugas Istri Tidak Hanya Mengurus Rumah Tangga

5 April 2018   23:00 Diperbarui: 5 April 2018   23:10 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen hidupseimbangku.com

Kehidupan Isteri Tidak Sebatas  Dalam Rumah Tangga ,Tapi Juga Pergaulan Diluar.

Seorang istri dapat disebut  berhasil  menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik dan  layak  mendapat pujian yang seharusnya dia dapatkan .karena tidak hanya sebatas  mampu mengurus rumah tangga, melainkan juga termasuk menjaga dirinya dalam pergaulan diluar.

Karena begitu seorang wanita melangkah ke jenjang pernikahan,maka dipundaknya ada beban moral yang harus dipikulnya.Baik kewajiban sebagai seorang istri dan bila kelak anak anak mereka lahir,juga ikut bertanggung jawab dalam pendidikan anak anak mereka.Sebagai  isteri  berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya supaya  tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah  nantinya, 

Secara umum, seorang ibu rumah tangga akan lebih banyak berada bersama anak anaknya,maka secara langsung atau tidak ,peran seorang istri dalam memberikan pendidikan  kepada anak anak,akan jauh lebih dominan,dibandingkan suami ,yang sejak pagi sudah kekantor dan baru malam harinya bertemu  anak anak

Tindakkan diluar rumah

Sebagai seorang ibu  ,seorang isteri juga bertanggung jawab atas semua tindakan  anak diluar rumah,  apakah  anak bisa  bergaul dengan baik atau sebaliknya .Walaupun sesungguhnya ,mengenai pendidikan anak anak adalah tanggung jawab bersama antara suami dan istri,tapi dalam praktikanya, lebih banyak didominasi oleh seorang Ibu,karena alasan yang sudah dijelaskan diatas 

Isteri  juga harus pandai menyurus diri sendiri

Sebagai seorang isteri ,seorang wanita ,juga dituntut harus pandai mengurus diri sendiri,dalam arti tidak bersolek saja tetapi  juga  mengurus diri dalam pergaulan terutama dengan lelaki lain ,siapapun adanya..Sebagai wanita yang sudah bersuami,seorang wanita sudah saling mengikat diri dengan suaminya,yang seharusnya menjadi satu satunya pria dalam kehidupannya  dan didalam hatinya.

Isteri tidak pantas lagi  churhat-churhat pada lelaki lain,apakah mengenai  soal rumah tangga,maupun dalam masalah apapun. Walaupun sekedar churhat hal hal sepele,karena hal ini,merupakan awal dari hal yang mengakibatkan hubungan isteri dengan lelaki lain jadi dekat dan dengan suami semakin jauh  .Yang seakan  menyimpan bom waktu,yang setiap saat dapat meledak dan menghancurkan segala galanya

Kegiatan diluar rumah

Tidak sedikit  kaum wanita,yang walaupun sudah berkeluarga,masih belum dapat melepaskan diri dari kesibukan berorganisasi . Padahal sebagai seorang isteri, sudah seharusnya menahan diri, jangan terlalu mengikuti kegiatan diluar rumah. Terutama berhubungan dengan lelaki lain sebagai sahabat dekat.Karena  betapapun murninya hubungan persabatan,tetap saja akan berpengaruh negative terhadap keharmonisan rumah tangga.

Sudah teramat banyak contoh kita lihat , sebuah rumah tangga yang awalnya sangat harmonis,akibat  tidak mampu mengontrol diri dan terlanjur terbelenggu dengan pria lain dalam hidupnya,sehingga rumah tangga menjadi brantakan, Sayang sekali ,banyak orang  ketika mendengarkan kejadian yang menyedihkan,tentang hancurnya sebuah rumah tangga,hanya sekedar mengatakan"kasian"Bahkan ada yang sekedar menjadikannya bahan  gunjingan dan tidak pernah belajar,mengapa bisa terjadi demikian?

Seorang teman karena sering churhat pada teman lelaki lain akibatnya putus hubungan dengan suami sendiri yang mana akirnya hidup  dengan lelaki tempat dia churhat tadi.

Pentingnya Harga Diri

Harga diri seorang wanita,yang sudah berkeluarga dinilai tidak hanya dari cara berpakaian,penampilan,serta tutur katanya,tapi juga dengan cara bergaul dengan pria lain. Sikap yang ditunjukkannya,menandai kemampuan dalam mengontrol diri.Mana yang patut dan mana yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang wanita bersuami. Walaupun tidak ada aturan tertulis,tapi ada norma kesantunan yang menjadi rambu rambu.

Karena itu,sebagai seorang istri,kita patut belajar dari berbagai kejadian.Karena apa yang terjadi pada orang lain supaya jangan terjadi pada kita Karena tidak jarang suatu hal yang kita anggap sepele, bisa menjadi bumerang bagi kita.Banyak kejadian-kejadian yang mana bisa jadi contoh bagi kita untuk mawas diri sehingga kejadian kejadian yang mempermalukan diri kita dan keluarga ,jangan sampai terjadi pada diri kita.

Sebagai orang yang pernah muda,setiap ada  surat yang datang dari laki laki lain,selalu saya berikan kepada suami saya.Sehingga diantara kami tidak ada sepotong hal yang dirahasiakan. Ponsel saya dan Ponsel suami saya selalu tergeletak di meja kamar.Tidak ada yang kami sembunyikan.Walaupun demikian,suami saya tidak pernah membuka tas atau dompet saya,kecuali saya yang minta.Begitu juga sebaliknya, saya tidak pernah membuka dompet suami,kecuali diminta.

Tidak ada rahasia diantara kami berdua. Karena itu kami bersyukur,dapat melalui hidup pernikahan kami yang ke 53 tanpa ada yang dirahasiakan anatara kami berdua

Perth,6 April,2018

Salam  saya,
Roselina Tjiptadinata 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun