Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asyiknya Acara HUT Ke-72 RI di Perth

19 Agustus 2017   18:35 Diperbarui: 21 Agustus 2017   11:58 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun,pada  bulan Agustus ,bukan hanya diseluruh wilayah Indonesia saja yang sibuk mempersiapkan berbagai acara,dalam menyambut Hari Kemerdekaan R.I, tetapi juga seluru orang Indonesia, yang berada diberbagai pelosok dunia. Masing masing sudah bersiap-siap akan mengadakan acara dimasing masing wilayah. baik itu dikota besar maupun dikota kota kecil.. Peringatan hari kemerdekaan ini dirayakan ,disamping acara seremonial pengibaran Bendera Merah Putih,juga diikuti dengan mengadakan acara lomba untuk anak anak dan orang dewasa ,dalam berbagai cara dan ragamnya

Begitu juga bagi masyarakat Indonesia yang berada di Australia. Misalnya  : Pacu Karung,Makan Kerupuk,Tarik Tambang dan menampilkan acara kesenian dari berbagai daerah

Lomba membawa kelereng dalam sendok dengan menggigit ujung sendok(doc.Roselina)
Lomba membawa kelereng dalam sendok dengan menggigit ujung sendok(doc.Roselina)
Beragam Acara Lomba di Perth

Kalau tahun lalu,kami berkesempatan menghadiri acara lomba sejenis di kota Wollongong,maka hari ini tanggal 19 Agustus 2017.kami hadir dalam acara yang  diadakan di 89 Kent Street High School .Jam 9.00 am

lomba pacu karung (documen Roselina)
lomba pacu karung (documen Roselina)
Pagi -pagi sekali jam 7.30 kami telah bersiap-siap berangkat menuju lokasi.Mengingat jarak yang cukup jauh dari tempat kami tinggal dan akan memakan waktu 40 menit berkendaraan, bila tidak ada halangan.Jam 8.30 kami tiba dilokasi.Tapi tidak ada terlihat tanda-tanda akan diadakan acara,sehingga kami ragu apakah jadi dilaksanakan atau dibatalkan ,karena cuaca tidak mendukung.

Kami melihat kesekeliling ,kebetulan ada sebuah sedan yang berhenti dengan ada penumpangnya seorang ibu dengan anak kecil.Lalu kami tanyakan apakah perayaan 17 Agustus memang diadakan disini? Si ibu menerangkan memang benar acara akan dilangsungkan disini,karena anaknya juga salah seorang dari Panitia. Tapi karena cuaca mendung dan mulai turun hujan,acara ditunda,untuk memberikan kesempatan kepada yang datang dari jauh. 

Kami disarankan untuk memarkir kendaraan,karena kalau kami keluar,nanti akan kesulitan mendapatkan tempat parkir.Hujan turun memang tidak lebat, tapi kalau berdiri dilapangan terbuka pasti basa juga Karena itu kami duduk duduk dulu dimobil sambil menunggu orang orang lain yang mulai bermunculan.

Menjalin Persahabatan Dengan Pengunjung

Selang sejam kemudian ,dilokasi sudah ramai pengunjung/Kami ikut bergabung dan memperkenalkan diri,Bertemu dengan isteri ketua panitia ibu Farida.Orangnya simpel  dan ramah.Farida  berasal dari Sumatera Utara .Baru tinggal di Perth mendampingi suaminya Martin P.Damanik. yang adalah  Wakil Konjen RI di Perth.Dan seperti biasa,kalau sesama orang Indonesia,bertemu di negeri orang,dalam waktu singkat sudah menjadi akrab. Dari pembicaraan basa basi,mulai masuk kecerita kegiatan di dapur..Kami mulai terlibat dalam pembicaraan mengenai Rendang Padang.Dan sebagai orang yang berasal dari Padang,saya dapat bercerita hingga mendetail tentang masakan Rendang yang menjadi makanan favorit dunia .Cerita mengalir hingga lokasi belanja agar bisa menghemat. 

Saya katakan kalau mau hemat berlanjalah di Morley Market ,memang agak jauh sedikit,tapi murah sekali hampir setengah harga kalau kita belanja di Mall.Ada  Imelda ,yang baru pindah dari Jakarta mewakili perusahaan minyak dibagian finansial dan bertugas di daerah Westfield. Rasanya bagaikan kami sudah lama berteman,padahal baru sejam yang lalu.

lomba tarik tambang ibu-ibu serentak menarik dengan kuat
lomba tarik tambang ibu-ibu serentak menarik dengan kuat
para remaja yang tidak siap berjatuhan (Kalah) || documen Roselina
para remaja yang tidak siap berjatuhan (Kalah) || documen Roselina
Acara dimulai

Sementara itu acarapun dimulai dengan pertama-tama lomba karung ,yang diikuti oleh beberapa anak anak. Yang diikuti oleh kalangan remaja putra. Tapi ,karenapeserta dilomba ini jumlahnya tidak banyak, maka diisi oleh yang orang dewasa,yakni mas Omar.Kebetulan omar menjadi pemenang ketiga.Sempat beberapa perserta jatuh,tapi karena terjatuh direrumputan ,maka tidak menjadi masalah

Lomba Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk ini,merupakan acara yang lucu dan sangat menarik. Karena angin bertiup kencang,maka kerupuk yang digantung dengan seutas benang ,berterbangan kesana kemari ditiup angin.Maka perserta ,dengan kedua belah tangan dibelakang,terpaksa berputar putar untuk dapat menangkap kerupuk dengan mulutnya .Apalagi ketika giliran ibu ibu dan bapak bapak yang ikut lomba makan kerupuk, sangat mengelikan menyaksikannya. 

Karena ada yang mencari cari kemana menghilang kerupuknya,padahal kerupuk nyangkut dirambutnya. Sedangkan aturan main,bila tangan lepas dari belakang,maka perserta dinyatakan gugur. Akibatnya perserta berputar putar kesana kemari,mengikuti terbangnya kerupuk oleh angin kencang.Lomba lari dengan menggigit sendok dengan kelereng yang diletakkan didalam sendok Berlari bolak balik tidak boleh kelereng jatuh.Untuk lomba ini ,hanya diikuti anak anak

lomba makan kerupuk (doc.Roselina)
lomba makan kerupuk (doc.Roselina)
Lomba Tarik Tambang

Lonba tarik tambang,dimana para pemudi ,melawan ibu-ibu setengah baya.Mungkin karena menengok lawan adalah ibu ibu setengah baya,maka grup wanita yang jauh lebih muda,tampil santai dan percaya diri.Tapi ketika pluit ditiup oleh Panitia, petanda lomba dimulai,kaum ibu kompak menarik tambang sekuat kuatnya .Dan grup wanita yang muda,terpelanting jatuh.Mungkin tidak menyangka.bahwa ibu ibu juga bisa kuat kalau bersatu

tari Payung (documen Roselina )
tari Payung (documen Roselina )
Tari Payung dan Tari Kipas

Ada anak-anak SD yang membawakan acara tari tarian,yaitu tari payung dan tari kipas yang dipimpin oleh salah Pelatih menari dari Peacok Dance,tampil sangat memukau. Mengenakan kostum yang menawan dan tampil penuh senyuman,membuat semua orang bertepuk tangan memberikan applaus. Usai acara tarian,bagi anak anak yang hadir,diberikan kesempatan untuk ikut menari. Walaupun beberapa dari antaranya masih tampak malu malu,namun semuanya tampil ceria dan gembira

Tari Kipas (documen Roselina)
Tari Kipas (documen Roselina)
Ada Nasi Goreng dan Sandwich

Dari alat pengeras suara diumumkan,bahwa ada sumbangan dari salah seorang warga Indonesia,nasi goreng dan sandwich dari yang  lainnya. Pada awalnya kami berpikir biarlah  Panitia yang sudah bekerja keras mempersiapkan semuanya ini,makan terlebih dulu,tapi karena sudah diantarkan oleh bu Farida,maka kami terima dan langsung menikmatinya. Apalagi udara cukup dingin,walaupun sudah memasuki dipenghujung musim dingin. Lagipula disini tidak ada yang berjualan makanan dan minuman . Maka kami menikmati makan nasi goreng hangat hangat.

Rasa Kekeluargaan Sangat Terasa

Sejak mulai kami datang dan selama acara berlangung,sangat terasa suasana kekeluargaan yang sangat akrab. Padahal kami baru pertama kalinya datang dalam acara ini di Perth. Hal hal yang tampaknya kecil,tapi semakin menghangatkan suasana .Seperti panitia yang rela berdiri,demi agar saya bisa duduk dan suasana keakraban dengan setiap orang yang kami jumpai. Suasana seperti ini,di negeri sendiri,sudah sangat langka.

Selamat HUT RI Ke 72 untuk kita semuanya!

Burns Beach ,19 Agustus 2017.

Salam  saya,

Roselina

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun