Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hal Unik Ini Hanya Terjadi di Australia

11 Juli 2017   06:47 Diperbarui: 11 Juli 2017   09:15 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tinggal di Australia, kami selalu menyusun jadwal kegiatan setiap hari. Kalau pada awalnya ada kesibukan antar jemput kedua cucu kami yang masih kecil. tapi belakangan mereka sudah dapat ke sekolah sendiri. 

Maka kami mencari kegiatan lainnya agar tidak jenuh karena sepanjang hari di rumah. Kalau tidak ada acara penting, maka kami selalu keluar rumah, baik sekadar jalan jalan ke Mal atau ke pantai, apalagi sejak tinggal di Burns Beach yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki ke pantai. Siang hari kami bisa santap siang di mana saja dan sore baru kembali ke rumah.

Karena kalau sepanjang hari hanya duduk-duduk terus dirumah tanpa ada kegiatan, pasti akan cepat mengalami kepikunan. Mengunjungi berbagai lokasi wisata yang menarik ataupun sekadar jalan-jalan ditaman umum yang bersih terasa sangat menyenangkan.

Minggu lalu, ketika kami sedang berada di daerah Victoria, suami merasa lapar dan kebetulan ada restoran Subway. Saya tidak merasa perlu menanyakan lagi apa yang mau dipesan karena sudah hafal kesukaan suami. Yakni  roti Italia dengan isi salami, ham, dan keju kemudian dipanaskan.

Mengenai harga

Roti di restoran Subway ini beragam harganya tergantung isi yang kita minta. Khusus untuk senior citizen, harganya ada diskonnya. Saya memesan satu potong roti yang panjang dan dipotong jadi dua bagian ,karena suami tidak makan sayuran sedangkan saya suka kalau dicampur sayuran seperti tomat, wortel, ketimun dan bawang.

Setelah siap pesan menurut sesuai selera, maka saya ke tempat kasir untuk membayar, Harganya 9,45 Dolar. Saya tanya kalau untuk senior berapa? Kata petugas yang melayani, ada diskon 10 % jadi  saya hanya membayar seharga $ 8.50.

Karena ingin menunjukkan kepada saya daftar harga untuk senior, maka Petugas restoran yang merangkap menjadi Kasir ini, berupaya memutar komputer ke arah saya supaya bisa melihat daftar harga tersebut, tapi entah apa penyebabnya, tiba-tiba ternyata komputernya padam. Dia berusaha untuk menyalakan kembali tapi gagal. Karena itu saya ulurkan uang kertas 10 dolar kepadanya.

Akan tetapi ia langsung mengatakan pada saya: "It's free for you, Madam", Tentu saja saya kaget ,karena merasa nggak enak hati.masa iya dikasih gratis.Maka saya bilang padanya,nggak apa apa,saya bayar $8.50 ,sambil memberikan uang kertas 10 dolar.Tapi sekali lagi ia mengatakan: "Not your fault, Madam"  Maka daripada ditonton orang banyak, roti tersebut saya terima,sambil mengucapkan terima kasih. 

Roti gratis

Hal ini,sesungguhnya,bukanlah pertama kali saya alami, Pernah ketika ke Super Market IGA,ketika sudah sore dan lewat jam 5.00

Saya menuju ketoko roti ingin membeli roti Memesan roti tawar dan meminta kepada gadis yang melayani disana  untuk memotong motong,agar siap dikonsumsi. Setelah selesai dan dibungkus rapi,terus diserahkan kepada saya.

Saya langsung menerima  roti  tersebut dan menyodiorkan  uang 2 dolar karena harga roti tersebut 2 dolar.Tapi gadis tersebut berkata, tidak usah bayar. ini gratis .Tentu saja saya heran kenapa gratis,Ternyata Kas sudah tutup, karena toko juga akan ditutup segera dan mereka tidak boleh menerima uang kalau Kas  sudah tutup.

Karcis pakir

Di Indonesia .bila mau pakir ,kita bisa pakir saja, nanti kalau mau pulang baru  bayar ketukang pakir,Tapi disini tidak ada tukang pakir,Semua mobil yang akan dipakir dipinggir jalan dan disana ada petunjuk,bahwa harus bayar parkir,maka kita harus memasukkan uang koin kedalam Mesin Parkir dan mengambil karcis untuk pakir.Biayanya tergantung  berapa lama kita mau pakir. Tarip parkir disini berbeda beda. Ada yang perjamnya $.1,80 ,ada yang $.4.00,bahkan dipusat kota,bisa $.7.00 perjam.  Kalau kita hanya membayar satu jam, ternyata kita pakir lebih lama ,maka harus buru-buru menambah karcis Karena bila terlambat dan kebetulan sedang ada pemeriksaan, kita kena denda $.80.00 atau lebih ,tergantung berapa lama terlambatnya  kita.Seperti tadi siang ,ketika kami ke Supermarket Lakeside,ada pemeriksaan dan salah satu kendaraan didepan kami ,kena denda $.80.00 atau senilai 800 ribu rupiah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Karcis pakir gratis

Hari Sabtu yang lalu tanggal 1 July menantu saya ulang tahun dan mengajak kami makan siang di salah satu restoran di Victoria Park.

Restoran ini terkenal dan sangat ramai dikunjungi Sehingga untuk makan harus antri .Bisa satu jam antriannya..Sewaktu sampai ,kami menuju kotak pakir untuk membayar uang pakir.Karena harus dibayar dengan koin dan tidak bisa menggunakan uang kertas ,maka kami harus mengumpulkan semua koin yang ada .Karena untuk pakir satu jam 4 dolar ,jadi kalau dua jam,harus ada 8 dolar uang koin Sedang sibuk menghitung uang recehan,yang dikumpulkan dari kantong dan dari tas,.tiba tiba ada seorang suara  wanita ,yang membuka kaca mobilnya dan berkata "Selamat pagi pak,saya ada tiket masih berlaku dua jam lagi .Kalau mau silakan " katanya sambil menyodorkan karcis pakir yang bertulis jam 1.18 sedangkan pada waktu itu masih  jam 11,30.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Karena ada orang dengan niat baik,mau memberikan tiket parkir,maka kami menerima tiket tersebut sambil mengucapkan terima kasih padanya.Rupanya sewaktu datang tadi,saking  ramainya yang antri direstoran,maka  wanita ini  kuatir  lama menunggu dan akan kena denda. Maka lalu membayar  karcis pakir 2,5 jam Ternyata belum satu jam ,makan siangnya sudah selesai, Makan daripada tiket yang masih berlaku dua jam lagi terbuang sia sia,wanita ini mau dengan sabar menunggu orang yang akan membayar uang parkir.Dan kebetulan,kami yang datang ke Mesin Parkir.

Walaupun bukan hal yang besar,tapi merupakan pengalaman unik,yang kami alami  di Australia .Sesuatu yang mungkin belum pernah  terjadi di Indonesia. Banyak berjalan,semakin banyak ada kesempatan belajar.Salah satunya adalah,apa yang bagi kita dianggap aneh,bisa jadi dinegeri orang,adalah hal yang biasa biasa saja

Burns Beach, 11 Juli 2017

Salam saya, Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun