Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Paksakan Kehendak Kita pada Anak

27 Maret 2017   17:10 Diperbarui: 27 Maret 2017   17:19 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putra kami yang pertama memilih jurusan komputer dan menyelesaikan studinya di California State University .Yang kedua memilih aerospace , tapi tidak selesai kemudian beralih pada bisnis di Sacramento =USA.Yang ketiga ,putri kami memilih interior design dan menyelesaikan studinya.di Perth.

Hanya saja ketiga-tiganya akirnya beralih dalam bidang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan jurusan kuliah mereka. Tidak satupun putra dan putri kami mengikuti jejak orang tua mereka dengan berdagang seperti papanya,mereka tidak berminat sama sekali.Bahkan putri kami yang latardbelakangnya lulusan Interior Design ,bekerja sebagai Pegawai Negeri di Kantor Pos dan juga sebagai Consultant tax di Wollongong-NSW Dia mempunyai Client yang banyak karena pelayanan yang diberikan memuaskan nasabah ,karena merupakan lulusan terbaik di Sydney.

documen pribadi
documen pribadi
Ditularkan Pada Anak Anak Mereka

Karena kami tidak pernah memaksakan kehendak kami .maka anak-anak kami juga memperlakukan anak anak mereka ,seperti kami memberikan kebebasan kepada mereka. ,Salah seorang cucu kami    tidak mau melanjutkan sekolahnya semenjak SMP kelas tiga .Ia memilih melukis dan hingga kini 

Richard cucu kami yang melukis
Richard cucu kami yang melukis
sudah duduk di bangku kuliah Falkutas Seni di Jakarta. Ia sangat menekuni pelajaran ,karena sesuai dengan passionnya dan lukisannya ,menurut saya cukup bagus dan membanggakan..Sebagai kenangan dia memberi lukisan kepala kuda bagi Opanya  dan gambar bunga Mawar,bagi saya ,sebagai Omanya.

documen pribadi
documen pribadi
documen pribadi
documen pribadi
Kesimpulan

Sebagai orang tua, kitaperlu menyadari,bahwa segala tindakan kita terhadap anak anak dalam mendidik mereka,akan membekas dalam hati dan memory mereka. Dan kelak bila mereka sudah berkeluaga dan memiliki anak anak sendiri ,akan mempraktikan sebagaimana mereka diperlakukan.

Seperti kata pribahasa:'Salah membajak,akan rusak padi semusim. Salah mendidik anak,akanrusak satu generasi”

Jakarta ,27 Maret 2017.

Salam saya,

aroselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun