Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Semua Orang Punya Mantan

9 Maret 2017   07:17 Diperbarui: 9 Maret 2017   18:00 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak Semua Orang Punya Mantan

                                                                                           documen Pribadi 

Bulan Pebuari baru sajakita lalui ,dimana ditanggal 14 Pebuari dikenal sebagai “Valentine'sDay” atau hari cinta kasih , dimana setiap orang merayakannya dengan cara dan gaya  masing-masing.Banyak kita mendengar dan membaca, sebutan kata “mantan,'misalnya mantan kekasih,mantan isteri,mantan suami dan sebagainya.Begitu gencar dan hebohnya,kata kata:”mantan” ini mendominasi berbagai artikel,maupun tulisan tulisan yang beredar di facebook atau via WA,sehingga secara tanpa sadar,sudah membentuk image,bahwa seakan semua orang,pasti punya:”mantan”

Nah,untuk meluruskan,agar jangan sampai hal tersebut menjadi sebuah paradigma yang keliru,terutama bagi kaum muda,maka saya termotivasi untuk menuliskan sekilas pengalaman pribadi,bahwa tidak semua orang punya:”mantan”.Salah satunya adalah diri saya sendiri.

Kisah yang sebenarnya

Sewaktu saya memasuki sekolah menengah atas atau biasa disebut SMA saya berkenalan dengan seorang senior disekolah tersebut ,dalam acara perkenalan siswa siswi baru. Mungkin seperti kata orang:” Love at the first sight” atau cinta pada pandangan pertama,ternyata terjadi pada diri saya .Saya menaruh hati pada salah seorang senor saya,yang bernama Andre.

Ternyata perasaan saya,tidak bertepuk tangan sebelah,karena  Andre juga punya perasaan yang sama dengan saya .Semenjak saat itu,kami semakin sering bertemu . 

Apalagi setelah saya direkrut menjad stafnya untuk membantu di Majalah Sekolah.dimana Andre menjadi Pemrednya.

Saya selalu menceritakan apa-apa yang terjadi pada diri saya kepadanya,misalnya saya menerimasurat dari salah seorang teman pria lainnya,   yang menaruh hati pada saya.Karena adalah wajar wajar saja,sebagai seorang gadis yang masih di SMA ,ada yang tertarik pada saya.

Walaupun jurusan kami berbeda,karena saya masuk ke jurusan B ,sementara Andre dijurusan A.tapi tidak menjadi halangan berlanjutnya hubungan persahabatan kami.

Pada waktu dulu SMA terbagi 3 bagian,satu A jurusan bahasa,kedua B jurusan ilmu pasti dan C jurusan sosial politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun