Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan yang Sangat Berkesan di Kompasianival

10 Oktober 2016   08:51 Diperbarui: 10 Oktober 2016   08:59 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari facebook Lastboy Tahara

Semenjak hadir pada event Kompasiana untuk pertama kalinya.yang meninggalkan kenangan manis dalam diri ,maka setiap tahun, kami selalu berusaha untuk hadir.Walaupun jarak antara Australia dan Jakarta tidak dekat.

Tanggal 8 Oktober,adalah ajang Kopdar terbesar bagi para Kompasianers ,yang diselenggarakan dalam acara Kompasianival yang ke 8 .Tentu saja,kami tidak melewatkan hari bersejarah ini Karena ini untuk ketiga kalinya kami hadir di Kompasianival sejak bergabung dengan Kompasiana.

Pagi sekali  saya memesan Grab karena dengan Grab lebih hemat ketimbang pakai taxi,karena biaya sudah ditetapkan dari semula Jadi macet atau dibawa jalan berputar putarpun kita tidak perlu memikirkannya. karena pembayaran tetap seperti yang sudah disetujui sebelum berangkat.

Kami berangkat dari rumah jam 7 pagi karena kompasianival dimulai jam 9 pagi,.Untuk mengantisipasi supaya tidak terlambat ,kalau sekiranya macet Maka begitu kendaraan tiba,kami  mulai meluncur menuju SME tower ,Tapi ternyata sopir Grab tidak tahu alamat ke sana,maka kami gunakan google map .Kendaran meluncur menuju jalan Gatot Subroto dengan melalui tol dan turun didaerah Semanggi.kemudian terus sampai Pancoran dan mutar balik maka sampailah kami di SME tower,tepat jam 8.30

Jumpa Ananda  Siti Nur  Hasana

foto dari Siti Nur Hasana
foto dari Siti Nur Hasana
Ketika kami sampai kami berjumpa dengan ananda Siti Nur Hasanah ,yang memanggil kami berdua dengan sebutan ayahanda dan bunda Siti Nur Hasanah yang juga adalah Admin RTC –Rumpies the Club,datang bersama suami tercinta. .Maka kesempatan ini tentu kami manfaatkan untuk berfoto  didepan bunga yang kebetulan dari kami untuk perayaan Kompasianival.Saya diberikan oleh-oleh yang saya terima dengan rasa malu, karena saya nggak ada menyiapkan oleh-oleh buat teman-teman ,selain buku buku karya tulis suami saya

Tak lama setelah itu pak Pepih pun kelihatan turun dari mobil.,Dan kebetulan sekali menuju kearah kami ,sambil membawa oleh-oleh dari isteri beliau buat saya .”Terima kasih Bu oleh –oleh yang sangat saya hargai pekerjaan tangan ibu buat saya”.

foto dari Siti Nur Hasana
foto dari Siti Nur Hasana
Mbak  Luana Mimpi Bertemu dengan Kami

Begitu besarnya arti Kompasianival ini bagi Kompasianers, hingga terbawa dalam mimpi. Dalam mimpinya ,mbak Luana bertermu kami di Kompasianival dan berfoto bersama.Uniknya,kejadian kemarin di Kompasianival.kejadiannya persis seperti yang diceritakan sebelumnya. Maka kami manfaatkan momentum ini,untuk berfoto bareng.sesuai dengan mimpinya. .Bersamaan juga dengan Bang Boris yang tampak malu malu,ikut berfoto bersama.

Begitu melangkah masuk.tiba tiba Maria,yang sudah menganggap kami sebagai Oma dan Opa nya,tampak berlari mendatangi dan langsung memeluk saya. Sungguh sangat terharu,merasakan betapa kita dicintai oleh teman teman ,sehingga sudah seperti keluarga sendiri. Hampir sepanjang hari Maria mendampingi dan  menyediakan makan dan minum untuk kami berdua,tak ubahnya seperti cucu kami sendiri.

Pertemuan dengan pak Budi  Soehardi

foto dari pak Budi Soehardi
foto dari pak Budi Soehardi
Karena suami diminta untuk membawakan acara berbagi ,yang dijadwalkan bertiga dengan pak Budi,ibu Wulan dan pak Effendi.Maka kami diminta untuk menunggu diruang Vip karena sebentar lagi  giliran akan sampai.Diruangan Vip kami berkenalan dengan pak Budi yang ramah ,tidak sombong seperti kebanyakan orang, yang  kalau bertitel dan jabatan tinggi  akan pongah.Beliau terkesan sangat rendah hati. .Pak Budi menanyakan kami di Australia tinggal dimana,yang kami jawab kadang-kadang di Perth dan kadang-kadang di Wollongong.

Menurut Pak Budi .sangat senang dengan Wollongong dimana pernah berlatih sebelum menjadi Pilot, dikota ini menerbangkan pesawat menyusuri lautan disepanjang pantai Walaupun sudah jadi orang terkenal.tapi pak Budi berbicara dengan kami berdua,tak ubahnya bagaikan teman yang sudah lama tidak ketemu. Lagi sebuah kebahagiaan bagi kami berdua/

Acara berbagi

documen Roselina.
documen Roselina.
Mulanya dikatakan panitia ada 30 menit untuk berbicara didepan,apakah ada slide yang mau ditayangkan? Karena setiap orang hanya 10 menit berbicara, maka suami berpikir sebaiknya langsung saja supaya menghemat waktu .Pak Budi dan Bu Wulan  menggunakan slide sewaktu persentasi. Hanya suami saya yang tidak menggunakan slide dan tersisa waktu sangkat singkat. Hingga tidak dapat menyelesaikan ,materi yang rencananya akan disampaikannya.

Berkumpul distand pak Thamrin Sonata

documen Roselina
documen Roselina
Setelah siap acara berbagi kamipun berkumpul dimeja,dimana pak Tamrin Sonata menggelar beragam buku,karya dari teman teman Kompasianers,termasuk buku yang menuliskan tentang kami berdua..Disini kami menemui banyak sahabat kompasianers.baik yang belum pernah dan yang sudah pernah jumpa dikompasianival  yang lalu.Begitu banyaknya.sehingga saya tidak dapat mengingat semua nama.

documen Roselina
documen Roselina
Karena ada yang menunggu kami dirumah,maka sebelum acara Kompasianival selesai,kami pamitan untuk pulang.Dengan membawa sejuta kenangan indah dan berkesan. Bertemu dengan para sahabat dari seluruh Indonesia,yang tergabung di Kompasiana ini. Indahnya sebuah persabahatan ,dapat menjadi magnit yang begitu kuat,sehingga orang tidak lagi memikirkan biaya dan halangan untuk bisa saling bertemu.

Jakarta,  10 Oktober 2016.

Salam saya,

Roselina.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun