Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tumbuh di Negeri Kita, tapi Manfaatnya Dinikmati Orang Lain

26 Mei 2016   06:28 Diperbarui: 26 Mei 2016   14:15 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada begitu banyak kekayaan negeri kita yang manfaatnya kini dinikmati oleh masyarakat di luar negeri. Bahkan tidak jarang barang yang diekspor keluar negeri setelah diolah, diimpor kembali ke Indonesia dengan harga yang sudah berlipat kali. 

Pengalaman Pribadi

Dulu sewaktu kami masih menjadi salah satu exportir hasil bumi kami mengexport rempah rempah.

Yang mana pembeli berasal dari Singapore, Amerika dan Eropah. Barang-barang export tersebut terdiri dari Kulit manis, kopi, pinang dan gambir. Kadang kala pala dan cengkeh. 

Pada waktu itu, pikiran kami hanya tertumpu pada bagaimana mendapatkan keuntungan dari berbagai komoditas ekspor ini. Dulu tak terpikirkan untuk mempelajari apa saja manfaatnya dan mengapa pembeli di luar negeri mau membelinya.

Salah satu contoh adalah: kulit manis. Yang dikenal juga dengan nama “kayu manis” atau “cinamon”. Tapi, dalam perdagangan biasanya di sebut: ”Cassia” 

Eksport Kulit Manis ini terbanyak adalah ke Eropah dan Amerika. Di mana kulit manis ini yang disenangi kualitas  AA yaitu kulit manis yang umurnya 7 atau 8 tahun karena tidak tebal amat dan tidak tipis benar.

Kulit manis ini dicuci dan dipotong-potong sesuai permintaaan yang bernama: ”cut and washed”. Kulit manis yang sudah dipotong dan dicuci ini di Eropah digunakan untuk dicelupkan dalam air panas atau teh dan diminum untuk penghangat badan di musim dingin. Atau dijadikan pengganti rokok untuk memanaskan tubuh dikala musim dingin.

Bubuk kulit manis yang sudah dikantogi dan dijadikan seperti teh celup (doc.Roselina)
Bubuk kulit manis yang sudah dikantogi dan dijadikan seperti teh celup (doc.Roselina)
Ternyata Amat Banyak Manfaatnya.

Baru belakangan ketika kami mengujungi beberapa negara di Eropah dan Amerika, kami dapatkan informasi bahwa kulit manis atau Cassia ini memiliki khasiat yang luar biasa. Antara lain digiling hingga halus dan dijadikan: 'tehcassia” dengan beragam merk dagang. Padahal dulu di gudang pengilingan kulit manis kami di jalan Niaga Padang, bubuk kulit manis ini kami buang saja bersama dengan sisa-sisa pengilingan lainnya.

Bahkan ternyata kemudian ada berita di mana kulit manis ini dicampur dengan madu bisa jadi obat untuk berbagai penyakit :

  1. Gangguan pada Jantung di mana bubuk kulit manis ini diaduk dengan madu setelah rata merupakan selai lalu dioleskan pada roti dan dimakan setiap pagi 

  2. Gangguan pada  sendi aduk dalam satu cangkir air panas dua senduk makan madu dan satu sendok teh bubuk kulit manis dan diminum pagi dan malam sebelum tidur

  3. kolestrol untuk ini diaduk dua sendok makan bubuk kayu manis dan satu sendok madu dan secangkir air panas lalu diminum

  4. mengurangi  lemak dengan meminum bubuk kulit manis yang dicampur madu secara teratur dan sebelum makan dapat mengurangi lemak yang menumpuk di tubuh

  5. Di Jepang, kabarnya bubuk kulit manis dan madu ini dibuat obat untuk mencegah kanker 

  6. Mencegah pengentalan darah

  7. Mencegah kepikunan

  8. Membantu penyembuhan gangguan kesehatan antara lain :masuk angim ,batuk pilek dan sakit perut.

Bagi kita orang Indonesia tidaklah sulit untuk mendapatkan Kulit manis dan madu karena di Indonesia penghasilan kulit manis banyak terdapat di daerah Sumatera Barat yaitu Kerinci (Sungai Penuh) dan madu dengan mudah diperoleh di mana-mana.

Ini Baru Salah Satu Contoh

Selama ini yang kita tahu adalah bahwa  kulit manis itu untuk bumbu masakan, terutama masakan Padang. Kulit manis menambah kelezatan masakan di samping bahan untuk pembuat minuman keras. Kita sama sekali tidak sadar, ternyata ada fungsi yang lebih dari kulit manis ini. Yang mungkin saja selama ini obat-obat yang di import dari negara lain ke Indoesia, aslinya adalah komoditas yang ditanam dan tumbuh dinegeri kita.

Diharapkan tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih meneliti manfaat barang-barang dagangan yang diekspor. Oleh karenanya dengan mengetahui, makak ita dapat memanfaatkan hasil tanah dari negeri kita sendiri tanpa harus mengimpor obat-obatan dengan harga berlipat ganda. Salah satunya adalah Kulit Manis atau Cassia.

Di lain kesempatan, akan diulas manfaat dari cengkeh, pala dan komoditas lainnya.

Perth.26 Mei 2016. 

Salam Saya,
Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun