Sebaiknya Isteri Memahami Pekerjaan Suami
Dulu sewaktu masih muda saya mengajar, begitu juga dengan suami saya.kami keduanya adalah Guru. Ketika suami saya beralih profesi. Menjadi pedagang, sebagai exportir hasil bumi,saya masih meneruskan profesi saya sebagai seorang guru. Sepulang dari sekolah, setelah siap memberi les tambahan, saya langsung kekantor dimana suami saya bekerja. Berusaha untuk belajar memahami seluk beluk perdagangan, walaupun cukup sulit bagi saya, karena memasuki bidang kerja, yang sama sekali belum saya kenal. Tapi selama tiga tahun belajar, maka perlahan lahan, saya mampu mengi kuti prosedur dibidang ekspor.
Belajar dari Pengalaman Pahit Orang Lain
Dulu di Padang ada teman namanya Aseng. Untuk ukuran di kota Padang, termasuk orang yang kaya raya, mempunyai perusahaan cukup besar. Namun isterinya, sibuk dengan berbagai kegiatan sosial dan tinggal dirumah mengurus anak -anak dan lain-lainnya. Tidak pernah mau menyediakan waktu untuk datang kekantor suaminya untuk memperlajari seluk beluk dagang yang dikelola sang suami.
Hidup tidak dapat diramalkan, ternyata, suaminya ,tiba tiba meninggal dalam usia muda yaitu 50 tahum. Sang isteri tidak tahu menahu urusan kantor, maka semua urusan dikelola oleh Karyawannya, yang diangkat sebagai wakil direktur. Entah apa yang terjadi, setelah itu, perusahaan suaminya beralih menjadi milik karyawannya. Bahkan putra tunggalnya, bekerja sebagai office boy, diperusahaan ayah kandungnya sendiri.
Pengalaman pahit dari teman dan sekaligus tetangga kami ini, saya jadikan pelajaran diri, untuk ikut belajar memahami pekerjaan suami. Bukan untuk mengambil alih, tapi berjaga jaga..
Pengalaman Lain
Pengalaman lainnya, juga mengenai seorang pedagang yang cukup terkenal di Padang,isterinya tidak pernah ikut mengurusi usaha yang dikelola sang suami.Semua dipercayakan pada adiknya. Segala sesuatu diurus sang adik, bahkan diberikan hak untuk menanda tangani, untuk menguangkan cek perusahaan di berbagai bank.
Sewaktu suami meninggal, sang isteri tidak bisa meneruskan usaha.maka pimpinan perusahaan diambil alih oleh adiknya. Dan akibatnya sudah dapat diramalkan, bahwa orang bisa lupa akan hubungan kekeluargaan ketika menengok jumlah uang yang banyak dan ada pula kesempatan ditangan.
Disebabkan semua uang masuk dan pembelian barang ditanda tangani oleh si adik maka akhirnya si adik jadi boss, sedangkan Isteri mendapat bagian yang kecil dari harta peninggalan suami.
Belajar dari Kekeliruan Orang Lain