Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berburu Buku Rp 1000 di Australia

3 Februari 2016   07:17 Diperbarui: 3 Februari 2016   15:14 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rak untuk orang dewasa terdapat buku-buku politik,sejarah dan bermacam-macam cerita Novel sedangkan dirak buku anak -anak ada cerita cinderela,pinokio dan juga bermacam-macam dongengan serta permainan untuk anak-anak yang masih dibawah umur 12 tahun.

Toko ini dikelolah oleh Voluntir, mereka tidak digaji. Toko diadakan khususnya bagi senior,buku-buku ini bisa didapat dengan harga yang sangat murah dan menambah minat bagi para senior supaya beta membaca,.Hal ini juga merupakan kesempatan untuk menyusun pustaka pribadi.Dimana kita bisa menambah buku-buku dengan harga yang terjangkau dan tidak memerlukan biaya yang lumayan besarnya.

Karena buku-buku yang baru disini berkisar dari 8 sampai 15 dolar perbiji ,maka dengan uang 15 lolar kita bisa mendapatkan 150 biji buku bekas yang masih baru dan cantik-cantik juga isinya.Namun tentunya kami harus menahan diri untuk tidak memborong sebanyak banyaknya, agar orang lain juga mendapatkan kesempatan untuk membeli buku dengan harga murah.

Saya hanya memilih beberapa judul buku yang menarik dan salah satunya adalah tentang China,yang isinya menerangkan iklim dan peradapan China jaman dahulu dan sekarang.Buku ini ,full colour, sehingga kalau beli yang baru, harganya minimal 25 dolar.

Bilamana yang sudah dibeli sudah terbaca habis, baru saya akan membeli yang lainnya,mengingat dikediaman putri kami ,sudah ada perpustakaan pribadi dengan jumlah buku lebih dari 3000 judul buku.

Jadi tinggal dinegeri orang, memang harus pandai pandai mencari celah dan tidak asal beli,yang berati pemborosan uang ,secara keliru,,Kalau dapat beli yang 10 sen, mengapa harus beli yang 10 dolar?

Wollongong, 03 Februari 2016.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun