Di negara kita terlihat banyak sekali bukit berbaris sepanjang kepulauan. Di Sumatera bernama Bukit Barisan. Sepanjang perjalanan menuju Sumatera Utara, berbaris perbukitan yang harus dilalui.Â
Kemungkinan, kota yang menjadi tujuan kita berada di balik bukit, tapi karena belum ada jalan tembus, kita harus mengambil jalan yang ada, yaitu mengelilingi perbukitan. Tidak jarang harus melalui tepi jurang yang dalam untuk dapat sampai tempat tujuan.
Sering kali terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya karena jalan licin atau longsor, kendaraan jatuh ke jurang. Sepanjang jalan tak ada ditemui terowongan yang dibuat untuk menembusi bukit tersebut atau jalan pintas supaya aman dan dekat. Aman karena terhindar dari jurang serta jarak yang dipersingkat bila sekiranya ada terowongan.
Â
Orang Italia yang datang ke Indonesia bertanya kenapa Indonesia tidak membuat terowongan supaya lebih praktis dan lebih aman? Hal ini tidak diketahui sebabnya karena yang buat jalan di zaman adalah orang Belanda dan Jepang. Pembuatan terowongan lebih membutuhkan biaya yang besar barangkali maka dibuatlah jalan yang menelusuri pinggir bukit atau gunung untuk mencapai kota tujuan, yang mungkin hanya ada di balik bukit atau gunung.
Melintasi Negeri Seribu Terowongan
Terowongan ini ada yang pendek dan ada juga yang panjang. Terowongan yang terpanjang di Italia adalah terowongan Apennine yang panjangnya 18,618 km.Â
Terowongan ini merupakan terowongan kedua terpanjang di dunia. Walaupun saya belum melalui terowongan terpanjang ini, rasanya akan jauh lebih praktis dan lebih aman berjalan di dalam terowongan ketimbang berjalan di lereng gunung atau bukit yang curam dan terjal, seperti yang biasa kami lalui di kampung di Pulau Sumatera.
Umumnya terowongan ini satu arah saja dan berjejer sebelah-menyebelah untuk pulang-pergi perjalanan. Pada umumnya satu kota ke kota lain selalu dihubungkan dengan terowongan yang mana tergantung banyaknya bukit atau gunung, maka terdapatlah beberapa terowongan. Kadang kala baru keluar dari satu terowongan kita harus memasuki lagi terowongan yang lain.