Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bangunan Tempat Pembakaran Batu Bata jadi Restauran Mewah

19 Juli 2015   14:18 Diperbarui: 19 Juli 2015   14:21 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

                                                            [/caption[caption caption="doc.Roselina"]]

18 Juli adalah hari lahir saya. 72 tahun yang lalu saya dilahirkan dikota Solok didaerah Sumatera Barat. Solok adalah kota satu-satunya dimana beras yang berkualitas terbaik dihasilkan, Dikenal dengan Beras solok dan lagunya dinyanyikan untuk itu:”Bare Solok,bare Tanamo”.Ciptaan Nuskan Syarief

Jaman itu adalah masa pendudukan Jepang di Indonesia, yakni tahun1943 sebelum Jepang mengakui kekalahannya..Di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat, banyak juga orang-orang bekerja membuat batu bata untuk pembangunan rumah dan sebagainya. Pembuatan batu bata ini memerlukan tungku yang besar.

Kisah Pendirian Tungku Raksasa di Italia

Demikian juga dengan dinegeri Italia. Menurut penuturan adik saya, pada abad ke 19, keluarga Morandi yang asalnya dari Canton Vicino membangun pabrik batu bata dikota Padova untuk keperluan bangunan rumah dan sebagainya.

Batu bata ini sangat berguna untuk membangun rumah ,sehingga Morandi membuat tungku pembakaran yang banyak dan besar. Sampai ditahun 2000 bangunan ini tidak digunakan lagi .Yang akhirnya bangunan ini dijadikan heritage building. Yaitu bagunan yang dilindungi pemerintah.Kemudian bangunan ini direnovasi tapi tanpa mengubah bentuk yang semula dan dijadikan restoran yang indah dan ramai dikunjungi orang.

Terbaik di Padova.                              

Untuk saat ini Spiller Fornace Moradi merupakan restoran terbaik di Padova. Kami memutuskan untuk makan malam disini, untuk merayakan ulang tahun saya direstoran Spiller Fornace Moradi. Ketika kami sampai dan memakirkan kendaraan, ternyata sudah ramai yang parkir. Kami langsung melangkah masuk dan lduduk didalam restoran yang sudah hampir penuh. Biarpun restorannya luas,hampir tidak ada tempat yang kosong. Semua bangku diisi oleh pengunjung.

Sementara menunggu pesanan datang saya diajak adik saya Margaretha untuk keliling melihat restoran ini. Bentuk aneh dan sangat menarik dari restoran yang berasal dari tempat pemanggang batu bata membuat pengunjung terkesan. Bangunan lantai atas dibuat menjadi kantor dan toko-toko serta tempat penyimpan pakaian .

Taman Tertata Menawan

Taman taman mini yang ditata di beberapa sudut restoran dan lampu beraneka warna ,menjadikan tempat ini berubah menjadi romantis dimalam hari. Belum lagi bunyi gemerciknya air jernih yang mengalir .semakin melengkapi keindahan restoran ini.

Selesai menikmati santap malam yang sangat nikmat dan ditutup dengan ice cream, serta secangkir capuccino,maka perayaan Ultah saya ,selesailah sudah. Kami pulang ,karena sudah larut malam dan meninggalkan kesan yang sangat indah, pada hari ulang tahun saya yang ke 72 ini. Dalam hati, saya bersyukur.mendapatkan kesempatan merayakan Ultah di Italia, diantara orang orang yang menyayangi saya

Padova,19 Juli 2015

Salam saya

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun