Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Limbah yang Terbuang Menghasilkan Ratusan Dolar

6 Juni 2014   13:06 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu kalau menbuat pakaian maka banyak sisa kain yang akan terbuang karena menjadi potongan kain kecil ,yang tak bisa digunakan lagi.Begitu juga dengan di tempat- penjahit dan pabrik-pabrik pakaian semua ujung-ujung kain ini dibuang dan dianggap limbah.,karena tidak bisa lagi digunakan . Karena ukuran potongan kainnya tidak beraturan. Serta warna dan motif yang campur aduk.

Ketika saya mengunjungi Mall Figtree di Wollongong Rencana hanya akan membeli clearelastic yang dijual di toko Hobbysew.Disini kita bisa mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan hobby menjahit . Di saat berkeliling dalam toko yang cukup besar ini, tiba tiba pandangam mata saya tertuju pada selembat selimut yang dibuat dari motif sisa sisa guntingan kain,anek)

[caption id="attachment_340720" align="aligncenter" width="518" caption="Selimut dari sisa kain (doc.Roselina)"][/caption]

Ternyata dari sisa sisa kain yang sudah dianggap limbah, dengan sedikit kreatif dan terliti, bisa disulap menjadi selembar selimut dengan motif baru,yang amat indah. Bila dilihat dari jauh, sama sekali orang gtidak mengira, bahwa selimut yang cantik ini terbuat dari sisa sia kain,yang biasamya dibuang ketempat sapah. .Dengan menyambung dan menata sedemikian rupa menjadi suatu motif yang menarik dan ditautkan sehingga terciptalah karya seni yang amat indah. Sebagai seorang wanita, tentunya peluang untuk mencopynya dalam ingatan,tidak saya lewatkan. Karena saya berniat untuk merjahitnya sendiri dirumah.

1402008194385594323
1402008194385594323

toko Hobbysew (doc.Ros)
Ketika saya lihat harganaya …...wao....begitu mahal $101.5 kalau dijadikan rupiah maka berkisar satu juta rupiah.

Cara maembuatnya.

Tidak perlu memakai bahan-bahan spesial ,karena bila kita tidak punya mesin jahitpun tidak menjadi persoalan. Semua ini bisa dibuat hanya cukup dengan jarum dan benang saja.

Yang perlu kita siapkan :buatlah motif dengan kertas terlebih dahulu ,kemudian kita gunting bahan sesuai dengan ukurannya .Jadi bahan yang kecil kita pakai motif yang kecil dan seterusnya .Kemudian kita sambung dengan menjahit sehingga terbentuk sesuai motif tadi.dan kita sambung satu persatu sehingga menjadi besar.

Selimut dengan motif dari sisa limbah kain ini sangat disukai disini,karena mereka kagum atas handikraf yang dibuat menjadi selimut yang cantik .Kalau kita membuatnya dan dijual lumayan untuk menambah penghasilan.

Silakan ibu-ibu mencoba membuatnya .Disini saya lampirkan motif yang harus dipotong sewaktu akan membuat .Lalu potongan kertas ditaruh diatas lembaran kain tergantung ukuran gain yang mana yang cukup kemudian dijahit .Setelah jadi satu motif buat lagi motif tersebut sampai beberapa kali sesuai selera kita mau selimut besar atau untuk anak anak saja.

[caption id="attachment_340722" align="aligncenter" width="571" caption="motif pertama(doc.Ros)"]

1402009137283145620
1402009137283145620
[/caption]

14020093591731457167
14020093591731457167

motif kedua(doc.Ros)
Demikianlah dari limbah kain jadi hasil karya indah yang lumayan mahal.

Wollongong, 6 Juni 2014

Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun