Ternyata Burung juga bisa Cemburu.
Tgl 28 Juli 2014 kami sekeluarga membawa adik saya yang pertama kali ke Australia untuk melihat Kebun binatang (Wollongong Zoo ) .Adik saya kepingin sekali berfoto dengan Koala dan Kanguru,karena sewaktu kami ke Gold Coast,tidak jadi berfoto dengan Koala dan Kanguru disana.
[caption id="attachment_350550" align="aligncenter" width="560" caption="didepan kebn binatang Wollongong(doc.Ros.)"][/caption]
Dikebun binatang diumumkan jam 13.00 akan diadakan atraksi kera mini,yang hanya sebesar kepalan tangan dan jam 14.00 atraksi Koala. Untuk mengisi waktu ,maka kamipun berkeliling sambil menyaksikan setiap kandang binatang yang ada disana .Ada Kuda Poni yang kecil mungil dan ada kera yang ukuran mini. Sementara di kandang yang lain ada Wombat ,Buaya,burung Merak dan macam macam binatang lainnya.Kami fokus menghabiskan waktu untuk hewan yang tidak terdapat di Indonesia, seperti Kangguru, Wombat ,Koala dan kera mini.
[caption id="attachment_350551" align="aligncenter" width="560" caption="kuda poni(doc.Ros.)"]
Jam 13.00 Atraksi kera dimulai.Kera-mini(Monkey Marmoset) ,yang belum pernah saya lihat sebelumnya,termasuk di tanah air kita. Tidak kalah lincahnya dari monyet yang dipertontonkan pada acara :”Topeng Monyet “ dipinggiran jalan Jakarta.Kesemuanya saling mempertontonkan kemampuan mereka. Sementara disudut lainnya ,ada seekor kera mengendong anaknya pada punggung dengan melilitkan ekor si anak keperut induknya.
[caption id="attachment_350552" align="aligncenter" width="560" caption="kera mini namanya Monkey Marmoset (doc,Ros.)"]
Kera-kera ini diinstruksikan oleh petugas untuk membuat berbagai gerakan yang lucu dan cukup menakjubkan dan mereka semua mematuhi perintahnya. Mungkin sudah lama dilatih. Setelah puas menyaksikan adegan atraksi para kera kamipun pindah kearena Koala. Pengunjung yang hadir, umumnya pendatang dari berbagai negara, tentu tidak melewatkan kesempatan untuk berpose bersama Koala ,yang hanya terdapat di benua Kangguru ini.
[caption id="attachment_350553" align="aligncenter" width="536" caption="bersama Kangguru(doc.Ros.)"]
Tepat jam 14,00 petugas pertama tama memperkenalkan Atraksi Wombat .
[caption id="attachment_350554" align="aligncenter" width="560" caption="berphoto dengan Wombat(doc.Ros.)"]
Wombat ini biasanya beratnya mencapai 20 kg dan yang paling besar dikatakan raksasa wombat itu hampir sebesar beruang kutup..Kesempatan untuk photo-photo dengan Wombat,yang tentu saja tidak dibiarkan berlalu begitu saja oleh para pengunjung.Bahkan diberikan kesempatan untuk menggendong Wombat ini ,yang tidak ubahnya seperti mengendong bayi, Namun beratnya 3 kali lipat dari seorang bayi manusia.
Selesai acara berpose bersama Wombat, petugas beralih dengan ataraksi lainnya ,yakni menampilkan Koala sebagai bintang dalam atraksi ini. Kesempatan ini juga tak luput dari aksi mengambil photo bersama Koala .
[caption id="attachment_350555" align="aligncenter" width="560" caption="photo bersama Koala(doc.Ros.)"]
Tiba-tiba ada suara yang berbunyi halo.halo,hai......halo-halo,hai. Kamipun berpaling mencari siapa yang berbicara .Ternyata disebelah kandang Koala ada kandang burung Kakak Tua Rupanya siburung yang berbicara halo-halo,karena merasa dia tidak diperhatikan sejak tadi oleh semua pengunjung. Karena seluruh perhatian tersita oleh atraksi Koala dan Wombat. asyik dengan Wombat.
[caption id="attachment_350556" align="aligncenter" width="560" caption="burung Kakak Tua(doc.Ros.)"]
Patukan burung.
Suami saya membalikkan badan ,melihat burung Kakak T,ua dan mulai mengulurkan tangannya keburung tersebut sambil berbicara halo,halo,hai. Burung tersebut mengepakkan sayapnya merasa diperhatikan, mulai gembira . Suaranya semakin nyaring dan berteriak :”Halo.halo.hai “
.Tanpa disadari , suami saya .mengulurkan tangan dekat semakin dekat keparu burung .Entah ingin bercanda atau menunjukkan kegembiraannya , tiba tiba sang burung dengan riangnya mematuk jari tangan suami saya. Nah, walaupun kelihatan si burung hanya bercanda, namun karena paruhnya sudah terbiasa mematuk biji biji yang berkulit keras sebagai makanannya ,maka selang beberapa detik,bekas patukannya mengeluarkan darah, karena cukup dalam. Demi mau menghibur burung Kakak Tua. Suami saya harus ikhlas menerima kenang kenangan ,berupa patukan yang membuat jarinya terluka.
[caption id="attachment_350557" align="aligncenter" width="560" caption="Burung KakakTua yang mematuk (doc.Ros.)"]
Ternyata burung bisa cemburu dan juga bisa khilaf/ Maksudnya mau bertegur sapa,namun lupa bahwa paruhnya bisa melukai.
Wollongong,2Agustus 2014.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H