Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjenguk Blowhole Sebuah Pesona Alam yang Memukau

1 Agustus 2014   03:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:10 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjenguk Blowhole Sebuah Pesona Alam yang Memukau

[caption id="attachment_350387" align="aligncenter" width="630" caption="Batu berlubang dimana air mencuat (doc.Ros_"][/caption]

Wollongong dikenal sebagai kota wisata. Tidak mengherankan bila banyak sekali turis yang datang kesini. Tidak hanya turis domestik, tapi juga dari mancanegara. Yang khusus berkunjung kesini untuk menikmati dan menyaksikan dari dekat daerah daerah wisata yang menarik.

[caption id="attachment_350381" align="aligncenter" width="561" caption="Air yang mencuat keluar dari lubang batu(doc.Ros)"]

14068091061568006895
14068091061568006895
[/caption]

Selain Mercu suar yang satu-satunya dikota Wollongong dan dikelilingi oleh pantai yang indah dan menawan hati, masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota Wolongong, Seperti di Helensburg,yang hanya berjarak tempuh sekitar 30 menit berkendara dari Wollongong, dimana terdapat Kellys Falls, Princess Marine Track ,Stanwell Falls dan wihara agama Hindu(Sri Venkateswara Temple)..

[caption id="attachment_350394" align="aligncenter" width="553" caption="Sri Venkateswara Temple(doc.Ros.)"]

1406812264243039095
1406812264243039095
[/caption]

Blowhole

Disamping itu di Kiama ,yang juga berlokasi tidak jauh dari kota Wollongong, terdapat Minnamora

Rain Forest dan Blowhole.

[caption id="attachment_350396" align="aligncenter" width="630" caption="pemandangan sekitar Blowhole(doc.Ros)"]

1406812690605817715
1406812690605817715
[/caption]

Kami berempat mulai meluncur ke Kiama untuk menyaksikan air mencuat tadi.Setelah berkendaraan 45 menit kamipun tiba di tempat tujuan dan memakir kendaraan ditempat yang diperbolehkan parkir.Lalu kami berjalan kaki lebih kurang 5 menit untuk mencapai tempat tujuan.Sewaktu kami tiba belum ada tanda-tanda air akan mencuat dari antara lubang batu yang kelihatan sangat besar dan indah ,ladi kami berpose untuk mengambil photo yang menarik.

Blowhole merupakan pesona alam yang baru kali ini saya saksikan. Walau tidak termasuk dalam salah satu keajaiban dunia, namun menurut saya sangat unik ,mengasyikkan bagi yang berkesempatan untuk dapat menyaksikan secara langsung. Blowhole merupakan bukit karang yang terbentuk secara alami dan tidak di intervensi oleh tangan manusia.

[caption id="attachment_350402" align="aligncenter" width="630" caption="peringatan untuk keselamatan pengunjung(doc.Ros)"]

14068134641126270318
14068134641126270318
[/caption]

Lokasi persis menghadang ombak yang akan memecah ditepi pantai. Ditengah tengah Blowhole ini, terdapat lubang besar ,berbentuk kawah gunung. Sewaktu waktu bila gelombang cukup kuat menghempaskan ombak ketepi pantai,maka dari lubang ini mencuatlah air laut dan mencapai ketinggian tebing batu karang. Dari kejauhan terlihat seolah gunung berapi yang lagi memuntahkan laharnya.

Namun untuk dapat menyaksikan pesona alam ini, ternyata tidak dapat sewaktu waktu ,melainkan hanya sewaktu angin bertiup kencang dan gelombang cukup kuat menghempaskan ombak kebukit karang ini. Menyaksikan keindahan alam yang unik ini, sungguh sangat menyenangkan.

Blowhole di Jaga Kelesatariannya

Blowhole ini sungguh sungguh dijaga keasrian dan kelestariannya oleh pemerintah setempat. Telihat dari papan peingatan yang terpajang dengan tulisan yang tebal. Mengingatkan agar pengunjung tidak melewati pagar yang membatasi . Karena disamping sangat berbahaya. Juga dikuatirkan akan dapat merusak keasrian kreasi alam ini.

Blowhole ini merupakan “keajaiban alam” yang pertama kalinya kami saksikan . Hampir 2 jam kami menghabiskan waktu untuk menyaksikan pesona alam ini . Dan kemudian setelah puas menyaksikan keindahannya yang memesona, kami meninggalkan lokasi ini ,dengan membawa kenangan manis.

Wollongong,31 Juli 2014.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun