Merangkai keindahan Indonesia lewat photo
Sebenarnya sudah hampir 100 kota di Indonesia yang telah kami kunjungi. Saya cuplik beberapa kunjungan kami dan dipostingkan disini.
Pertama-tama kami singgah di Banda Aceh,yang dikenal karena tsunami yang dahsyat.Banyak kejadian yang menakjubkan disana.Misalnya ada kapal yang terdampar diatas bangunan rumah. Hal tersebut dibuat menjadi monumen untuk wisata.Kami juga mengunjungi daerah Janto .Ada lagi didaerah yang berjarak 5 km dari pantai terdapat kapal tanker yang berbobot 2600 ton terdampar di daratan.Seluruh perumahan yang berlokasi, dekat kapal terhanjut oleh tsunami kecuali sebuah mesjid yang selamat,padahal letaknya tidak jauh dari terdamparnya kapal tanker tersebut.
[caption id="attachment_371439" align="aligncenter" width="700" caption="kapal yang nyangkut dekat atap gedung(doc.Roselina)"][/caption]
[caption id="attachment_371440" align="aligncenter" width="700" caption="Berpose dengan latar belakang tanker berbonot 2600 ton(doc.Roselina)"]
[caption id="attachment_371441" align="aligncenter" width="465" caption="Kapal tanker 2600ton bencana Tsunami Aceh tahun 2004 silam (Triono/detikTravel) "]
Menengok Kota Medan
Kota Medan yang sudah berkembang sedemikian pesatnya, sehingga saya jadi takjub karena perubahan yang demikian..Kota ini menjadi kota kenangan bagi kami, karena sewaktu baru menikah,kami pernah tinggal selama 2 tahun disini. Disini terdapat sebuah Wihara Budha yang besar Yang dapat dikunjungi oleh siapa pun dengan kapasitas menginap bagi tamu lebih dari 100 kamar.Walapun merupakan rumah ibadah untuk warga yang beragama Budha,namun tempat ini ,sekaligus merupakan tempat wisata. Bangunan yang dikemas secara unik ini,tidak kalah indah dari wihara Nan Tien Temple di Australia.
[caption id="attachment_371442" align="aligncenter" width="700" caption="Bangunan Budha terbesar di Medan(doc.Roselina)"]
Kunjungan ke Padang.
Berkunjung ke Padang,lebih tepat dikatakan :”pulang kampung” karena kami berdua dilahiran dan dibesarkan di Sumatera Barat.yang dikenal dengan adat istiadat nya. 'Adat nan tak lapuak dek paneh dan tak lekang dek hujan.'Artinya, perjalanan waktu,tidak akan mengubah adat dan istiadat yang sudah membudaya disini.