Sesuai dengan SK MenKes Nr.1076/VII/2003, bahwa diantara beberapa pengobatan alternatif, tehnik reiki adalah termasuk salah satu cara pengobatan alami ,yang merupakan mitra pemerintah,untuk secara sinergi mengantarkan masyarakat Indonesia, menuju masyarakat yang sehat lahir dan batin.
Tehnik reiki ini berkembang di Indonesia secara pesat,sejak tahun 1998,namun baru kali ini untuk pertama kalinya seorang Putra Tanah Papua di lantik sebagai Reiki Master,yang berarti “guru reiki”
Max Krey adalah Putra Papua Pertama Jadi Reiki Master.
Max Krey ST. putra asli tanah Papua yang hari itu dilantik sebagai Reiki Master,disamping Dassir MM, putra asal Bugis,yang juga ikut dilantik. Keduanya akan bertugas di Tanah Papua ini,untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Pelantikan dan pengambilan Janji Reiki Master ,dilakukan oleh Ketua Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia (ARSI).
Mengucapkan Janji Master dihadapan para hadirin, yang isinya adalah :” Mengabdikan diri untuk melayani masyarakat dibidang kesehatan dengan teknik penyembuhan bioenergi, tanpa menerima imbalan apapun dalam bentuk materi”
Jadi sungguh sungguh dituntut suatu dedikasi yang tinggi dari keduanya.
Sekilas Tentang Reiki di Papua
Reiki Master yang mengembangkan reiki di sini adalah Wayan Pranata S.SOS, yang dulu adalah kepala balai diklat sosial yang bertugas di Abe Pura. Setelah pensiun, Wayan Pranata meninggalkan tanah Papua dan kembali Ke Yogyakarta,dimana keluarganya berdomisili
Max Krey ,seorang Kontraktor dibidang pembangunan. Pria yang kini berusia setengah abad ini, yang didampingi istri tercinta ,dalam pelantikan ini ,bercerita ,bahwa putra pertamanya sedang studi di Tiongkok dibidang kedokteran. Sedangkan putrinya sudah menikah dengan pemuda asal Toraja,yang juga hadir dalam kesempatan ini.Satu lagi putranya masih duduk di bangku SMU.