GAGASAN KELOMPOK
Isu : 'Membahas inflasi yang terjadi di Indonesia, dan apa sebab sebab terjadinya inflasi tersebut. Bagaimana cara mengatasi dan bertahan dengan inflasi yang terjadi, dan apa peran yang dapat mahasiswa berikan di dalamnya'
Latar Belakang
  Inflasi, isu ekonomi yang kian terasa di Indonesia, menjadi keresahan bagi masyarakat. Kenaikan barang dan jasa secara umum ini membawa dampak signifikan,memahami inflasi secara dalam serta dapat memberikan solusi dan strategi bertahan hidup adalah kunci dalam menghadapi situasi saat ini, dan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemikir kritis memeiliki potensi untuk berkontribusi dalam mereda inflasi dan membangun ekonomi yang lebih kuat.
  Berikut data inflasi menurut bank Indonesia selama 1 tahun terakhir :
Juli 2024 = 2,13%
Juni 2024 = 2,51%
May 2024 = 2,84%
April 2024 = 3%
Maret 2024 = 3,05%
Februari 2024 = 2,75%
Januari 2024 = 2,57%
Desember 2023 = 2,61%
November 2023 = 2,86%
Oktober 2023 = 2,56%
September 2023 = 2,28%
Agustus 2023 = 3,27%
Pengertian
  Menurut buku Materi Inflasi yang disusun oleh Adi Permana, inflasi adalah suatu keadaan meningkatnya harga barang dan jasa secara menyeluruh. Inflasi dapat disebabkan ketidakstabilan politik yang memengaruhi perekonomian suatu negara. Jika terjadi kasus demikian, tingkat inflasi menjadi tinggi dan sulit untuk dikendalikan oleh suatu negara. Secara umum, inflasi terjadi lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, dan peningkatan biaya produksi. Kondisi inflasi di suatu negara dapat menimbulkan akibat buruk dari segi kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Dampak inflasi di suatu negara dapat menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Kenaikan harga karena inflasi dapat menyulitkan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. Untuk mengatasi inflasi, pemerintah perlu menerapkan kebijakan ekonomi yang tegas dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat  Â
Dampak  Â
  Berikut ini lima dampak inflasi menurut jurnal Hubungan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia oleh Cesilia Hong.
1. Menurunkan kesejahteraan Masyarakat
  Dampak inflasi akan menurunkan kesejahteraan masyarakat terutama yang memiliki penghasilan tetap. Karena inflasi, harga barang di pasar akan naik, sedangkan penghasilan masyarakat tidak berubah. Hal ini dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat karena daya beli masyarakat menjadi rendah.
2. Distribusi pendapatan akan memburuk
  Inflasi akan menguntungkan apabila tingkat pendapatan suatu negara lebih tinggi dibanding laju inflasinya. Namun secara umum, jumlah yang memperoleh keuntungan lebih sedikit dibanding mereka yang merugi. Oleh karena itu, pembagian pendapatan masyarakat di suatu negara menjadi tidak rata atau berat sebelah.
3. Suku bunga akan meningkat
  Lembaga-lembaga keuangan akan menerapkan suatu kebijakan untuk menambah tingkat suku bunga pinjaman agar tidak terjadi penurunan pada nilai mata uang. Namun di sisi lain, peningkatan bunga pinjaman akan menghambat pengembangan usaha karena dapat mengurangi minat investor untuk mengembangkan usahanya.
4. Mendorong investasi spekulatif
  Para investor cenderung akan menyimpan kekayaannya dalam bentuk investasi spekulatif, yakni dengan membeli barang-barang berharga yang akan lebih menguntungkan pada saat dijual. Nilai barang spekulatif tidak menurun karena kasus inflasi di suatu negara. Contohnya seperti tanah, emas, dan sebagainya.
5. Distribusi barang tidak merata
  Distribusi barang relatif tidak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi produk pada daerah yang masyarakatnya dekat dengan sumber produksi. Selain itu, distribusi juga akan menumpuk kepada masyarakat yang memiliki uang banyak.
Penyebab
  Terdapat tiga jenis inflasi berdasarkan penyebabnya. Berikut adalah masing-masing penjabaran singkatnya:
1. Demand Pull Inflation
  Inflasi bisa terjadi karena permintaan barang dan jasa di pasar yang mengalami peningkatan namun produsen tidak bisa memenuhinya.
2. Cost Push Inflation
  Kenaikan biaya produksi yang membuat penawaran barang meningkat dapat menyebabkan terjadinya inflasi.
3. Bottle Neck Inflation
  Jenis inflasi yang disebabkan oleh faktor penawaran dan permintaan barang serta jasa di pasar. Â
Solusi
  Untuk mengatasi masalah krisis ekonomi yang disebabkan oleh inflasi nasional, pemerintah biasanya memiliki strategi tersendiri dengan mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter yang mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa terus meningkat.Berikut beberapa kebijakan yang di tetapkan oleh pemerintah:
1. Kebijakan fiskal
  Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan penerimaan pemerintah. Ketika terjadi inflasi, pemerintah biasanya mengeluarkan kebijakan baru terkait pajak, obligasi, dan pengeluaran belanja untuk menyesuaikan penerimaan dengan pengeluaran yang pemerintah butuhkan.
2. Kebijakan moneter
  Sementara itu, kebijakan moneter biasanya akan terkait dengan aksi pengendalian jumlah uang yang beredar di masyarakat dan penetapan suku bunga agar nilai mata uang negara tidak terus menyusut.
3. Kebijakan non-fiskal dan non-moneter
  Selain kebijakan fiskal dan moneter, pemerintah juga punya cara lain untuk mengatasi inflasi, yaitu dengan cara berikut ini: Menambah hasil produksi, Menetapkan harga maksimum, Menstabilkan pendapatan Masyarakat, Mempermudah masuknya barang impor, Pengawasan distribusi barang.Sedangkan secara individu, Anda bisa mengatasi inflasi dengan menyiapkan semua kebutuhan dari jauh-jauh hari agar tidak berdampak besar terhadap kondisi finansial. Pada saat inflasi, semua kebutuhan akan naik tinggi, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Sehingga inflasi dapat menghambat pemenuhan kebutuhan Anda di masa depan. Sebelum itu terjadi, Anda perlu memiliki proteksi atas semua kemungkinan risiko yang terjadi di kemudian hari, salah satunya dengan mendaftarkan diri ke program asuransi.
Peran mahasiswa
  Peran mahasiswa dalam inflasi sangatlah penting. Mahasiswa dapat menjadi kekuatan yang mendorong transformasi positif dalam masyarakat. Dengan keterampilan, pengetahuan, dan semangat yang telah mereka miliki karena telah menempuh pendidikan. Mahasiswa memiliki pengetahuan yang mendalam dan luas tentang isu-isu ekonomi dan politik yang mereka hadapi. Mahasiswa dapat berkontribusi secara pikiran dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan sistem politik yang lebih demokratis sehingga dapat mengatasi inflasi. Peran aktif mahasiswa dapat memberi kesadaran kepada masyarakat dan dapat mendorong timbulnya (munculnya) tuntutan perubahan yang lebih baik, sehingga inflasi akan kemungkinan kecil terjadi. Meskipun bisa saja terjadi, diharapkan dapat mengatasi permasalahan inflasi tersebut.Â
Daftar Pustaka
4. https://dit-mawa.upi.edu/peran-mahasiswa-dalam-perubahan-ekonomi-dan-politiknasional/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H