Mohon tunggu...
Money Pilihan

Cinde: Tradisional atau Modern?

29 Juni 2016   13:55 Diperbarui: 29 Juni 2016   14:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Akan berbeda rasanya berbelanja di pasar tradisional, harganya masih bisa ditawar. Ada kepuasan tersendiri, melalui proses bujuk membujuk yang alot antar penjual dan pembeli.

Tentunya akan menimbulkan  keuntungan dan kerugian dari pembangunan Pasar Cinde ini. Dari pasar tradisional,  semeraut dan kumuh, namun masih bias melakukan  tawar-menawar harga. Pasar modern, bersih tertata, dilayani pramuniaga namun tidak bias menawar harga.

Jika diberi pilihan, dari dua tipe pasar tersebut maka saya tetap akan memilih pasar tradisional tapi tertata tentunya masih bisa melakukan tawar menawar harga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun