Akan berbeda rasanya berbelanja di pasar tradisional, harganya masih bisa ditawar. Ada kepuasan tersendiri, melalui proses bujuk membujuk yang alot antar penjual dan pembeli.
Tentunya akan menimbulkan  keuntungan dan kerugian dari pembangunan Pasar Cinde ini. Dari pasar tradisional,  semeraut dan kumuh, namun masih bias melakukan  tawar-menawar harga. Pasar modern, bersih tertata, dilayani pramuniaga namun tidak bias menawar harga.
Jika diberi pilihan, dari dua tipe pasar tersebut maka saya tetap akan memilih pasar tradisional tapi tertata tentunya masih bisa melakukan tawar menawar harga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H