Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun-Pantun Silancur Highland, Catatan MGMP MTs Bantul

29 September 2024   22:12 Diperbarui: 29 September 2024   22:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutulis pantun ini agar Bahasa terpelihara
Kubuat pantun ini supaya fungsi kata tetap terjaga
Kucipta pantun ini agar berfikir asosiatif selalu ada
Kukarang pantun ini biar muncul makna pada setiap kata

Puisi rakyat pantun ternyata sampai kini masih terus ditulis dan dibacakan. Pada awal sambutan atau mengakiri pembicaraan pada sebuah acara pertemuan biasanya pantun dituturkan. Di banyak forum tidak sedikit para pejabat juga berpantun.

Mungkin karena keluwesannya dan rimanya yang menarik bila dibaca atau dinyanyikan pantun tetap disukai banyak orang. Pada kesempatan ini saya mencoba menulis ulang pantun yang kubuat sehabis MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul, Yogyakarta mengadakan kegiatan di Silancur Highland, Magelang, Jawa Tengah 14 Februari tahun 2023 lalu.

Inilah pantun-pantun tersebut.


menulis puisi bertema kenangan
agar bagus susunlah irama
bermula dari sebuah usulan
para pengurus tentukan agenda

belajar puisi dari tokoh mashur
puisi bajigur dibaca burung gagak
antara Pulesari dan objek Silancur
highland Silancur suara terbanyak

puisi rakyat bijak bertutur
merdu dibaca menawan sekali
begitu banyak pilih Silancur
cuma pengurus yang pilih Pulesari

mie rebus hilangkan gundah
goreng special bikin nambah
menentukan bus begitu susah
sebab peserta tidak juga bertambah

belajar bahasa di kelas madrasah
guru cantik membaca puisi
peserta wisata tak juga bertambah
bunda Tutik pun turut memotivasi

tuku kencur ambek kawat
kencur jamu kagem unjukan

di Silancur Highland aku terjerat
senyum manismu tak terlupakan

kucing jujur pipis di sini
jangan ditendang kasihlah bola
Silancur Highland di Desa Mangli
terpandang kehijauan yang mempesona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun