Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengajian MTsN 1 Bantul, Banjaran Hidup Manusia dari Maskumambang hingga Pucung

3 September 2024   14:11 Diperbarui: 3 September 2024   22:18 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala MTsN 1 Bantul dan guru (Dokumen pribadi)

Kinanti berasal dari kata dikanthi-kanthi (diarahkan, dibimbing, atau didampingi). Kinanthi berisi masa tatkala manusia mulai mencari tahu siapa dirinya, apa tujuan hidupnya, dan apa yang ingin ia capai dalam hidup. Pada masa remaja ini, seorang anak perlu didampingi secara ekstra oleh orang tuannya karena pada usia ini mereka sudah banyak berinteraksi dengan lingkungan yang beragam.

5. Asmaradhana

Asmaradhana merupakan fase saat manusia mulai mengenal cinta dan teman hidup. Fase ini digambarkan sebagai fase yang paling dinamis dan berapi-api dalam pencarian cinta dan teman hidup seperti makna kata Asmaradana. Asmaradana merupakan gabungan dari kata "asmara" dan "dahana" yang berarti "api asmara" atau cinta kasih.

6. Gambuh

Gambuh berasal dari kata "jumbuh/sarujuk" yang berarti cocok. Pada fase ini dipertemukan antara pria dan wanita yang sudah terjalin asmara yang berlabuh dalam ikatan pernikahan suci. Pernikahan menjadi sebuah tanda persetujuan (sarujuk) atas dua keluarga yang berbeda. Manusia mulai membangun keluarga dan membesarkan anak-anaknya.

7. Dhandanggula

Dandanggula mempunyai makna harapan yang indah. Kata dandanggula berasal dari kata gegadhangan dan gula. Gagadhangan berarti cita-cita, angan-angan atau harapan sedangkan kata gula berarti manis, indah ataupun bahagia. Fase kehidupan ini ditandai dengan puncak kesuksesan secara fisik dan materi. Kesuksesan itu dapat berupa kesuksesan dalam karier, bisnis, pekerjaan, keluarga atau hal-hal lain di dunia.

8. Durma

Durma menggambarkan kondisi ketika manusia telah menikmati segala kenikmatan dari Allah. Kenikmatan inilah kadang membuat manusia lupa pada penciptanya. Dalam kondisi sepertini seharusnya manusia bersyukur, namun pada kenyataannya justru seringkali manusia menjadi sombong, angkuh, serakah, suka mengumbar hawa nafsu, dan berbuat semena-mena terhadap sesamanya.

Durma juga bisa diartikan sebagai darma, yaitu sifat ingin memberi atau berderma. Muncul keinginan untuk menolong orang lain yang sedang kesulitan. Durma juga menyiratkan hubungan yang sangat erat antar manusia sebagai makhluk sosial.  .

9. Pangkur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun