Kinanti berasal dari kata dikanthi-kanthi (diarahkan, dibimbing, atau didampingi). Kinanthi berisi masa tatkala manusia mulai mencari tahu siapa dirinya, apa tujuan hidupnya, dan apa yang ingin ia capai dalam hidup. Pada masa remaja ini, seorang anak perlu didampingi secara ekstra oleh orang tuannya karena pada usia ini mereka sudah banyak berinteraksi dengan lingkungan yang beragam.
5. Asmaradhana
Asmaradhana merupakan fase saat manusia mulai mengenal cinta dan teman hidup. Fase ini digambarkan sebagai fase yang paling dinamis dan berapi-api dalam pencarian cinta dan teman hidup seperti makna kata Asmaradana. Asmaradana merupakan gabungan dari kata "asmara" dan "dahana" yang berarti "api asmara" atau cinta kasih.
6. Gambuh
Gambuh berasal dari kata "jumbuh/sarujuk" yang berarti cocok. Pada fase ini dipertemukan antara pria dan wanita yang sudah terjalin asmara yang berlabuh dalam ikatan pernikahan suci. Pernikahan menjadi sebuah tanda persetujuan (sarujuk) atas dua keluarga yang berbeda. Manusia mulai membangun keluarga dan membesarkan anak-anaknya.
7. Dhandanggula
Dandanggula mempunyai makna harapan yang indah. Kata dandanggula berasal dari kata gegadhangan dan gula. Gagadhangan berarti cita-cita, angan-angan atau harapan sedangkan kata gula berarti manis, indah ataupun bahagia. Fase kehidupan ini ditandai dengan puncak kesuksesan secara fisik dan materi. Kesuksesan itu dapat berupa kesuksesan dalam karier, bisnis, pekerjaan, keluarga atau hal-hal lain di dunia.
8. Durma
Durma menggambarkan kondisi ketika manusia telah menikmati segala kenikmatan dari Allah. Kenikmatan inilah kadang membuat manusia lupa pada penciptanya. Dalam kondisi sepertini seharusnya manusia bersyukur, namun pada kenyataannya justru seringkali manusia menjadi sombong, angkuh, serakah, suka mengumbar hawa nafsu, dan berbuat semena-mena terhadap sesamanya.
Durma juga bisa diartikan sebagai darma, yaitu sifat ingin memberi atau berderma. Muncul keinginan untuk menolong orang lain yang sedang kesulitan. Durma juga menyiratkan hubungan yang sangat erat antar manusia sebagai makhluk sosial. Â .
9. Pangkur