Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pantun Kemerdekaan?

17 Agustus 2024   17:59 Diperbarui: 19 Agustus 2024   05:06 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANTUN-PANTUN KEMERDEKAAN?

Bapak proklamator Soekarno Hatta
Melawan Belanda dengan argumen
79 tahun Indonesia merdeka
angka kemiskinan 9,03 persen

Bapak Soepomo perancang UUD 45
bersama Muh Yamin ciptakan dasar negara
merdeka diraih dengan darah dan nyawa
pejabat berfoya-foya rakyat sengsara

Sultan Hasanudin dari Sulawesi
Ayam Jantan dari Timur julukannya
dua sembilan kali menteri berganti
67 urutan peringkat pendidikan kita

Cut Nyak Dien itu pedekar sejati
melawan Belanda sampai mati
masuk universitas biayanya tinggi
jadi pejabat akhirnya korupsi

Pidato Sutan Syahrir percaya diri
di sidang PBB pertahankan kemerdekaan
pilihan rakyat kini tak terwakili
kelompok dinasti yang mereka sodorkan

Walau dipingit cerdaskan perempuan
Itulah RA Kartini putri berakhlak
pengusaha oligarki mereka manjakan
rakyat jelata dijerat pajak

Wahidin Sudirohoesodo pembela rakyat
cari beasiswa tuk mahasiswa Jawa
harga-harga kini makin meningkat
upacara kemerdekaan hamburkan uang negara

Pangeran Diponegoro menunggang kuda
Lima tahun lamanya pmpin perang Jawa
amanat UUD 45 cerdaskan bangsa
nyatanya cuma tebar hoak tebar pesona

Adaikata aku orang Belanda
tulisan protes Ki Hajar Dewantara
bangun pendidikan lebih utama
kini bangun istana banyak pemuja

Ki Hajar Dewantara pahlawan pendidikan
Ing ngarso sung tulodo itu ajarannya
karakter durjana mereka tampilkan
penjilat pengkhianat meraja lela

Pendiri NU KH Hasyim Asyari
gigih membela agama dan bangsa
jadi ingat buku slilit sang kiai
ternyata dosa tak dikenal penguasa

Di lapangan upacara hormat bendera
Merah putih berkibar gagah sekali
Mari isi kemerdekaan bersama sama
Berkompetisi sehat raih prestasi

Al fakir, 17/8/24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun