Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pesantren Ramadan 1445H: Ajak Siswa MTsN 1 Bantul Munculkan 2 Sahabat Penolong di Akhirat

31 Maret 2024   15:53 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:29 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
satu ekspresi ustaz Choirul Anas. foto: rosalf

Setelah itu sang ustaz ajak para siswa lagi untuk melantunkan bacaan tasbih bersama-sama .

"Subhanallah, Walhamdulillah, Wala Ilaha Illallah, Wallahu AkbarWala HaulaWala QuwwataIlla Billahil Aliyyil Adzim "

Menurutnya jangankan manusia. Angin, udara bahkan pepohonan yang kita lihat itu  semuanya memuji, bertasbih kepada  Allah.

Puasa menjadikan orang dermawan.

Dai yang pernah menimba ilmu di pesantren Al Munawwir Krapyak ,Yogyakarta ini menceritakan puasa mengajarkan kepada kita untuk merasakan penderitaan orang lain. Pada umumnya orang berpuasa hanya sekitar 12 jam dari azan Shubuh (04.24) sampai azan Magrib (17.48). Menurutnya, ada teman-teman sesama muslim yang berpuasa setiap hari. Puasa tidak kenal buka. Ketika waktunya berbuka tidak melakukan buka puasa. Siapakah orang-orang ini? Menurutnya, mereka adalah orang-orang fakir, para miskin yang bertemu dengan nasi tiap hari mungkin hanya sekali. Puasa mengari kita bahwa lapar dan haus itu tidak enak. Untuk itulah puasa mengajarkan agar kita mau membantu siapapun, dimanapun dan apapaun agamanya ketika orang tersebut membutuhkan.

Puasa mengajari kita untuk bersyukur.

Kita masih bisa berbuka tepat waktu dengan makanan yang lengkap; makanan yang lengkap. Dia lalu membandingakan dengan puasa orang  Palestina. Dengan lantang dia ceritakan sampai saat ini ada keluarga di Gaza, di Palestina yang bukan hanya puasa di siang hari tetapi berpuasa selama 24 jam karena tidak ada makanan dan minuman.

"Kita berbuka ketika Azan Magrib berkumandang.  Semua makanan dan minuman tersedia. Coba kalian lihat dan syukuri. Hari ini ada orang yang berpuasa selama 24 jam. Azan Magrib mereka tidak berbuka karena tak ada makanan. Mereka dalam keadaan kesusahan. Puasa ngajari kita untuk bersyukur. Kita masih beruntung daripada teman-teman yang di Gaza di Palestina. Mereka sedang dibombardir tentara Israil. Kita doakan saudara kita yang ada di palestina agar diselamatkan Allah SWT, " ujarnya

Dua Sahabat penolong

Ustaz yang ikut wirausaha tour and travel ini menjelakan lebih lanjut tentang hadis nabi yang artinya "besok di hari kiamat ada orang kesusahan. Matahari hanya sejengkal di atas kepala manusia. Ada pertolongan dari dua amalan manusia yaitu amalan puasa Ramadan, dan amalan bacaan Alquran."

 

ajak siswa memimpin bertasbih. foto:rosalf
ajak siswa memimpin bertasbih. foto:rosalf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun